Dongkrak Operasional, Rajawali Nusindo Bangun Gudang Baru di Cikarang
PT Rajawali Nusindo, semula anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, meresmikan gudang pusat di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Hal ini dilakukan semata-mata demi meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
Perusahaan anggota ID FOOD ini mendirikan gudang di lahan seluas 8.044 Meter persegi, dilengkapi dengan fasilitas mess untuk karyawan yang berjumlah 25 orang.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan, seiring berkembangnya bisnis di bidang pangan dan non-pangan, maka manajemen memandang perlu untuk memperbaiki infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
"Selain fasilitas infrastruktur, gudang ini juga telah menggunakan Warehouse Management System (sistem pengelolaan gudang)," kata Iskak dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (24/6).
Sistem pengelolaan gudang tersebut memiliki keunggulan antara lain, mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem barcode, serta meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke batch, nomor seri, dan tanggal kedaluwarsa barang.
Selain itu, mempermudah pemantauan penempatan barang di rak, berjalannya sistem First In First Out atau FIFO pada saat pengeluaran barang, mempermudah pencarian lokasi barang, dan mempermudah mendapatkan stok terkini yang akurat.
Tak hanya itu, sistem juga mempermudah pengelolaan stok barang, meminimalisir kesalahan penerimaan dan pengiriman barang karena menggunakan sistem barcode, serta mempermudah stok opname gudang karena dapat dilakukan kapan saja.
Sepanjang 2022 ini, Rajawali Nusindo menargetkan pendapatan mencapai Rp 4,5 triliun. Target ini meningkat dari perolehan omzet perusahaan pada 2021 yang sebesar Rp 4,2 triliun.
Iskak mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan berupaya menjalankan sejumlah strategi. Beberapa di antaranya adalah, mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), mengembangkan infrastruktur, dan meningkatkan sistem teknologi informasi yang berbasis web.
Salah satu sistem teknologi informasi yang saat ini dikembangkan secara internal adalah Sistem Monitoring Nusindo National (MONAS). Ini merupakan sistem pemantauan data omzet yang terintegrasi dengan basis aplikasi Rajawali Nusindo.
Sebagai informasi, Rajawali Nusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi konsumer, farmasi, alat kesehatan dan produk industri.
Sampai saat ini, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, didukung oleh lebih dari 700 tenaga penjual dan pemasaran.
Perusahaan juga memiliki pelanggan perusahaan dan bekerja sama dengan lebih dari 60 mitra kerja di dalam maupun di luar negeri.