Digital Mediatama Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Rencana Bisnisnya
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), memutuskan tidak membagikan dividen dari laba yang diperoleh tahun buku 2021. Perseroan menetapkan perolehan laba bersih Rp 239,15 miliar untuk pengembangan usaha perseroan.
Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Kamis ini. Selain itu, rapat juga menerima pengunduran diri Pandu Patria Sjahrir dari jabatannya sebagai komisaris perusahaan.
Direktur Digital Mediatama Maxima, Supardi Tan optimis, untuk tahun ini pendapatan perusahaan bisa tumbuh lebih dari 100 persen. Hal ini terindikasi dari pertumbuhan di segmen UMKM. Pada kuartal pertama, perusahaan mencatat terdapat 132 ribu UMKM yang terkoneksi dengan platform DMMX dibandingkan tahun lalu hanya sekitar 100 ribu.
"Artinya dalam pertumbuhan ini dalam waktu singkat sudah bertambah 30.000 yang terkoneksi," katanya dalam paparan publik hari ini (14/7).
Di sisi lain, kata dia, pertumbuhan pendapatan juga turut diperkuat dengan channel perusahaan di ritel modern yang saat ini sudah mempunyai 21 ribu layar yang terkoneksi. Selain itu, ditunjang dengan ekosistem pendukung seperti Bumilangit, kita closing dengan Bank BNI, Bank Mandiri, dan Podcast Deddy Corrbuzier.
"Itu yang menjadi pendorong tumbuhnya pendapatan bersih dari DMMX," katanya.
Pada kesempatan sama, Direktur Digital Mediatama, Budiasto Kusuma, menjelaskan perkembangan ekspansi bisnis DMMX juga lewat investasi di Bumilangit. Investasi yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk memperkuat jaringan yang sudah dimiliki oleh perusahaan yaitu di retail.
Selain itu, kolaborasi bersama Fujifilm untuk bersama mengemas karakter-karakter bumi langit menjadi IP Licensing untuk produk-produk konsumen dan retail. Lalu kemudian membuat e-money yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BNI. E-money tersebut akan bertemakan jagoan Bumilangit.
Perusahaan akan meciptakan gamification atau dalam marketing merupakan aplikasi teknik dan konsep game ke dalam strategi pemasaran. Konsep gamification tersebut menjadi salah satu strategi perusahaan untuk menarik pemasang iklan dan tentunya membuka peluang bagi DMMX untuk menambah titik-titik retailer.
Dalam waktu dekat, perusahaan akan meluncurkan e-comic sebagai salah satu daya tarik produk perusahaan dan menambah peluang serta memperluas jaringan bisnis.