United Tractors Perbesar Kepemilikan Saham Arkora Hydro

Syahrizal Sidik
8 Agustus 2022, 15:31
United Tractors Perbesar Kepemilikan Saham Arkora Hydro
PLN
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga air

 

Emiten alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan yang bergerak di bisnis energi baru terbarukan (EBT), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO).

Perseroan, melalui anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara (EPN) menyepakati perjanjian jual beli saham bersyarat atau (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement/CSPA) dengan ACEI Singapore Holding Private Ltd. (ACEI) pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Dalam perjanjian itu, Grup United Tractors membeli sebanyak 32.801.893 saham senilai yang setara Rp 176,55 miliar, atau 21,61% dari kepemilikan saham ACEI di PT Arkora Hydro Tbk.

"Ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip ESG dalam ekspansi bisnisnya serta memperkuat posisi United Tractors dalam bisnis berkelanjutan," kata Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K Loebis, kepada Katadata.co.id, Senin (8/8).

Setelah selesai dilakukannya pembelian saham milik ACEI, maka 21,61% saham Arkora akan beralih kepada EPN. Ditambah saham yang telah dimiliki sebelumnya melalui pengambilbagian saat proses penawaran umum perdana Arkora, EPN akan memiliki saham di Arkora secara langsung dan tidak langsung sebesar 922.173.893 saham atau setara dengan 31,49%.

Sara melanjutkan, investasi United Tractors pada Arkora sejalan dengan strategi pengembangan usaha perseroan, dimana Perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai salah satu strategi transisi di bidang energi untuk menuju bisnis yang berkelanjutan.

Investasi ini, kata dia, merupakan salah satu bentuk ekspansi yang mengedepankan penciptaan nilai tambah guna memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan Perseroan dan memberikan dampak baik untuk masyarakat dan lingkungan.

"Perseroan berharap investasi ini akan mempercepat pengembangan bisnis EBT dalam portofolio perseroan," imbuhnya.

Selain itu, Sara menambahkan, perseroan senantiasa mengedepankan diversifikasi bisnis sebagai bagian dari penerapan praktik keberlanjutan dan implementasi ESG.

Arkora adalah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik melalui sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Saat ini Arkora mengoperasikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTM Cikopo 2 di Jawa Barat berkapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa di Sulawesi Selatan berkapasitas 10 MW.

Selain itu, Arkora memiliki 2 proyek PLTM yang masih dalam tahap konstruksi, yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2023 dan 2024. Setelah kedua PLTM ini beroperasi nanti, Arkora akan memiliki pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 32,8 MW.

Di sisi lain, saat ini EPN sedang membangun PLTM Besai Kemu berkapasitas 7 MW di Lampung, Sumatera yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2023. Selain itu, EPN juga menargetkan beberapa proyek PLTM di area Sumatra dengan total potensial kapasitas lebih dari 20 MW. Di bidang PLTS, EPN telah memasang Rooftop Solar PV sebesar 6,9 MWp.

Diharapkan sepanjang tahun 2022 akan ada penambahan instalasi baru Rooftop Solar PV sebesar 15 MWp dan akan meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...