Berita United Tractors Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya, PT Reswara Minergi Hartama (RWA), mengumumkan akuisisi terhadap PT Piranti Jaya Utama (PJU). Apa tujuan akuisisi tambang batu bara milik UNTR ini?

PT United Tractors Tbk (UNTR) berpotensi membayarkan dividen kepada pemegang saham Rp 7,81 triliun jika perusahaan tetap akan membagikan dividen final 2024 dengan rasio dividen 40%.

PT United Tractors Tbk (UNTR) meraih laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 19,5 triliun sepanjang 2024. Laba UNTR mencatatkan penurunan 5,24% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pendapatan Usaha United Tractors naik 2% menjadi Rp 99,55 triliun pada periode Januari-September 2024.

Setelah berinvestasi di sektor geothermal (panas bumi), United Tractors melirik pengembangan energi surya.

Astra Agro dan PT United Tractors, anak usaha PT Astra International, akan membagikan dividen interim pada Oktober 2024.

UNTR akan membagikan dividen interim Rp 667 per saham pada 24 Oktober 2024.

PT United Tractors Tbk (UNTR), emiten kontraktor pertambangan, telah meningkatkan target penjualan alat beratnya menjadi 4.500 unit hingga akhir 2024.

PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha Grup Astra, mengakui bahwa minat terhadap excavator listrik dan hybrid di industri pertambangan Indonesia masih rendah.

Anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) meresmikan PLTS di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Laba United Tractors atau UNTR anjlok akibat pendapatan yang turun hingga rugi selisih kurs.

Pembayaran dividen UNTR tersebut akan dilaksanakan pada 22 Mei 2024 mendatang.

United Tractors menepis kabar masuknya perusahaan untuk ikut serta dalam penambahan modal yang dilaksanakan Harita Nickel.

United Tractors belum akan memasarkan produk elekttifikasi, karena masih akan diuji coba. Untuk saat ini, perusahaan masih fokus pemasaran produk hibrida dan konvensional.

PT United Tractors Tbk atau UNTR memproyeksikan penjualan alat berat hanya 4.000 unit tahun ini.