Gabung Bisnis Internet, Telkom Godok Pengalihan Indihome ke Telkomsel

Yura Syahrul
20 Agustus 2022, 18:08
telkom, telkomsel, indihome
Telkom
Grup Telkom turut melayani akses internet di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus melanjutkan transformasi bisnisnya menjadi perusahaan telekomunikasi digital dunia. Kabar terbaru, perusahaan BUMN ini tengah menggodok skema pengintegrasian bisnis internet atau broadband di bawah satu payung. Caranya adalah mengalihkan Indihome ke PT Telkomsel.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan perubahan tren akses internet di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. "Ada fenomena menarik, konsumsi data meningkat tapi lebih berupa penggunaan wifi,’ katanya dalam acara Telkom Group Investor Day di Nusa Dua Bali, Jumat (19/8).

Saat berada di luar rumah, pelanggan Telkomsel menggunakan paket data secara terbatas untuk mengakses internet. Saat di rumah, pelanggan beralih menggunakan jaringan internet kabel dan wifi (fixed broadband) untuk beragam aktivitas, mulai dari menonton video streaming hingga mengunduh film. “Nanti film yang diunduh akan ditonton di perangkat mobile saat bepergian.”

Jika pola tersebut berlanjut, menurut Ririek, akan menimbulkan kanibalisme karena Telkom Group memiliki layanan internet mobile melalui Telkomsel dan internet fixed broadband melalui Indihome. Karena itulah, Grup Telkom berencana menyatukan layanan internetnya di bawah satu payung usaha.

Telkom memilih menyatukan layanan internet di bawah Telkomsel karena anak usaha tersebut memang diplot untuk menjalankan bisnis Grup Telkom kepada segmen pelanggan massal alias business to consumer (B2C). Hal ini juga merupakan bagian dari rencana induk transformasi bisnis Grup Telkom dalam jangka panjang.

Menurut Ririek, Telkom saat ini masih menggodok rencana tersebut dan mengkomunikasikan dengan Singapore Telecommunications (Singtel). Sebab, 35% saham Telkomsel saat ini dikuasai oleh perusahaan telekomunikasi asal negeri jiran tersebut. “Kami sedang membahas skemanya.”

Sementara itu, Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi memastikan rencana pengalihan Indihome ke Telkomsel ini bukan berarti Telkom akan menjual dan melepas kepemilikan Indihome. “Bentuknya tidak menjual Indihome ke Singtel, tapi ada penempatan modal lagi di sana,” katanya. 

Rencana sinergi bisnis internet Grup Telkom dan pengalihan Indihome ke Telkomsel tersebut juga sejalan dengan peta jalan yang disusun Kementerian BUMN. Pemerintah terus mendorong Telkom untuk melakukan transformasi bisnis sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan menjadi salah satu pemain utama telekomunikasi digital di dunia.

Strategi yang dilakukan adalah memfokuskan usaha Grup Telkom ke dalam beberapa sektor bisnis utamanya. Tujuannya agar masing-masing dapat lebih leluasa bertumbuh lewat ekspansi usaha secara internal maupun eksternal.

“Strategi value unlocked agar investor swasta dan global bisa masuk ke Grup Telkom dengan IPO (penjualan saham perdana ke public), spin-off, dan lain-lain,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Saat ini Telkomsel merupakan penguasa pasar terbesar layanan seluler dengan 170 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut, ada 103 juta pelanggan mobile broadband.

Adapun, Indihome juga merupakan penguasa pasar layanan fixed broadband dengan memiliki 8,9 juta pelanggan. Ini setara dengan 80% dari pasar layanan bisnis tersebut.

Editor: Redaksi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...