Blibli IPO, Grup Djarum Pastikan Tetap Jadi Pemegang Saham Pengendali

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Oktober 2022, 21:30
Blibli
Blibli.com
Blibli bekerja sama dengan BCA

Calon emiten teknologi, PT Global Digital Niaga atau Blibli memastikan Grup Djarum akan tetap menjadi pemegang saham pengendali, meski kepemilikan sahamnya berkurang setelah perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). 

Berdasarkan prospektus, Grup Djarum melalui PT Global Investama Andalan menggenggam 98,4% saham Blibli. Setelah IPO, kepemilikan saham akan berkurang menjadi 83,69%.

Kepemilikan pemegang saham individu dan lainnya juga akan berkurang, dari semula 1,52% menjadi hanya 1,28% saham. Adapun, pemegang saham individu Blibli terdiri dari: Kusumo Martanto, Honky Harjo, Lisa Widodo, Hendry, dan Andy Utomo.

Setelah IPO, pemegang saham publik akan menggenggam 15% saham Blibli yang sebelumnya dimiliki oleh Global Investama Andalan dan pemegang saham individu.

Corporate Secretary and Investor Relations Blibli, Eric Alamsjah Winarta mengatakan, Grup Djarum selalu mendukung sejak awal perseroan berdiri dan selalu berkomitmen dengan semua bisnisnya. 

“Ke depannya, komitmen dari sponsor  kami (Grup Djarum) akan tetap ada terus, tidak ada niatan sama sekali untuk exit (keluar),”kata Eric dalam acara konferensi pers Blibli di jakarta, pada Selasa (18/10). 

Dirinya mengakui Grup Djarum juga memiliki rekam jejak yang sangat baik di pasar modal Indonesia. Hal tersebut dibuktikan oleh dua anak usaha Grup Djarum yang telah dulu telah terdaftar di Bursa Efek yaitu PT Bank Central Asia Tbk dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Kedua anak usaha tersebut dikatakan Eric telah memiliki rekam jejak kinerja yang baik.

Menurut dia, Grup Djarum tidak melakukan exit walaupun sudah IPO nanti. “Mereka tetap mendukung kami ke depannya, tidak akan sama sekali exit setelah IPO. Karena investornya hanya Djarum saat ini, mungkin hanya kepemilikannya yang akan turun sedikit,” tegasnya.

Berdasarkan prospektus IPO yang telah diterbitkan, masa penawaran awal akan berlangsung 17-24 Oktober 2022. Sedangkan tanggal efektif diperkirakan pada 28 Oktober 2022. Selanjutnya masa penawaran umum atau IPO akan berlangsung pada 1-3 November 2022.

Untuk pelaksanaan IPO ini, Blibli menggandeng dua perusahaan sekuritas. Adapun penjamin pelaksana emisi efek adalah BCA Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas.

Blibli juga membentuk entitas baru yang merupakan  hasil  kolaborasi  dengan  PT  Global  Tiket  Network  atau  Tiket.com,  dan  PT  Supra  Boga  Lestari  Tbk. (RANC)  akhir pekan lalu. RANC merupakan perusahaan pengelola supermarket modern Ranch Market.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...