Direktorat Jenderal Pajak menyebut 20 grup perusahaan ini telah berkontribusi terhadap penerimaan negara. Di antaranya Grup Adaro, Grup Djarum, Grup Indofood hingga Grup Sinarmas.
Blibli menghabiskan dana hasil penawaran umum saham perdana atau IPO senilai Rp 7,74 triliun. Dana IPO paling banyak digunakan untuk melunasi utang bank Rp 5,5 triliun.
Emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), menyepakati pembagian dividen Rp 1,2 triliun untuk tahun buku 2023. Pembagian dividen ini sudah disetujui dalam RUPST.
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) alias Blibli kembali menawarkan 2,58 miliar unit saham melalui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan atau MESOP dengan harga Rp 430 per unit.
OIKN mencatat terdapat sejumlah investor lokal yang telah dan siap menanamkan investasinya di IKN. Beberapa di antaranya adalah Grup Djarum, Wings, dan Alfamart yang masuk dalam Konsorsium Nusantara.
Sepanjang tahun 2023, pergerakan saham dari beberapa emiten Grup Djarum milik konglomerat duo Hartono, yakni R Budi Hartono dan Michael Hartono mengalami pergerakan variatif.
Konglomerat pemegang saham pengendali PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Hartono bersaudara bakal mendapat Rp 2,87 triliun dari pembagian dividen interim tunai BCA untuk tahun buku 2023.
Protelindo dan Iforte, dua anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) kantongi fasilitas pinjaman senilai Rp 1,5 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,2 triliun dari laba bersih tahun buku 2022.