KFC Mantap Tak Naikkan Harga dan Akan Buka 40 Gerai Baru Tahun Depan
PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) menyampaikan tidak menaikkan harga produk ayam goreng KFC. Bahkan, perusahaan akan terus berekspansi, dengan membuka 30-40 gerai KFC baru pada 2023.
Chief Executive Officer (CEO) Fast Food Indonesia Eric Leong mengatakan, selama dua tahun terakhir, KFC tidak menaikkan harga produk-produknya. Hal tersebut dilakukan pihak KFC walaupun harga bahan pokok naik, dan di tengah ancaman resesi. Dirinya juga merasakan akan ancaman resesi yang membuat sulit masyarakat Indonesia.
"Harga pangan naik, harga ayam naik, kami di KFC tidak menaikkan harga, karena kami sadar bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk menaikkan harga. Justru kami harus membantu konsumen," kata Eric dalam konferensi pers peringatan ulang tahun KFC Indonesia ke-43, Jumat (21/10).
Eric menjelaskan, sebagian bahan seperti bumbu khusus produk KFC impor. Namun, 90% bahan baku KFC seperti ayam, nasi, dan sayur, berasal dari dalam negeri, dan dipasok berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penyesuaian harga bahan baku, juga dilakukan oleh perusahaan sebagai strategi saat restoran ayam ini dilanda kris akibat pandemi Covid-19 dan resesi.
Ia mengatakan, sejak pandemi melanda, dirinya sering bertemu dengan berbagai vendor, serta membangun pertemanan dan kerjasama untuk bernegosiasi dalam menyesuaikan harga bahan dasar.
