Omzet Turun, Laba Sido Muncul Tergerus 17% Jadi Rp 720 Miliar di Q3
Emiten farmasi, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. atau Sido Muncul membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 720,44 miliar pada kuartal III tahun 2022. Laba itu turun 16,75% dari raihan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 865,49 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Sido Muncul, perseroan membukukan penjualan sampai September 2022 sebesar Rp 2,61 triliun atau turun 5,85% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni Rp 2,77 triliun.
Indikator | Kuartal III 2022 | Kuartal III 2021 | Perubahan |
Pendapatan | Rp 2,61 triliun | Rp 2,77 triliun | -5,85% |
Laba | Rp 720,44 miliar | Rp 865,49 miliar | -16,75% |
Ekuitas | Rp 3,52 triliun | Rp 3,47 triliun. | 1,54% |
Liabilitas | Rp 340,19 | Rp 597,78 miliar | - 43,09% |
Data diolah penulis. Sumber: laporan keuangan Sido Muncul
Pendapatan terbesar Sidomuncul berasal dari penghasilan penjualan jamu herbal dan suplemen Rp 1,65 triliun atau turun 6,31% dari perolehan sebelumnya, yaitu Rp 1,76 triliun.
Kemudian, untuk pendapatan dari makanan dan minuman, perseroan mencatatkan Rp 842,65 miliar. Angka tersebut turun 6,29% dari raihan sebelumnya sebesar Rp 899,30 miliar. Selain itu, didapatkan dari segmen farmasi Rp 114,73 miliar atau naik 5,21% dari perolehan sebelumnya Rp 109,04 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan Sidomuncul tercatat senilai Rp 1,22 triliun atau naik 0,47% dari tahun sebelumnya Rp 1,21 triliun. Seiring dengan beban pokok penjualan yang naik, beban produksi tidak langsung perseroan mencapai Rp 180,25 miliar hingga September 2022 yang juga naik 3,44% dari tahun selumnya Rp 174,25 miliar.
Sementara, beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp 339,88 miliar atau turun 4,48% jika dibandingkan tahun sebelumnya Rp 355,85 miliar.
Emiten berkode saham SIDO mencatatkan total liabilitas yaitu Rp 340,19 atau turun 43,09% dari tahu sebelumnya sebesar Rp 597,78 miliar. Adapun, perseroan juga mencatatkan ekuitas Rp 3,52 triliun. Ekuitas perseroan naik 1,54% dari tahun sebelum Rp 3,47 triliun. Sidomuncul membukukan total aset yaitu sebesar Rp 3,86 triliun atau turun 5% dari total aset tahun lalu yang sebesar Rp 4,06 triliun.
Pada perdagangan Kamis ini (27/10), harga saham SIDO terpantau menguat sebesar 1,40% ke level Rp 725 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 21,75 triliun. Sejak awal tahun ini, harga sahamnya masih terkoreksi 16,18%.