Bank Mandiri Gandeng Mandiri Capital Jadikan Livin' Ekosistem Digital
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melibatkan anak usahanya, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) untuk mengembangkan aplikasi Livin', ekosistem digital perbankan miliknya.
Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini membuka peluang pemisahan usaha atau spin off entitas bisnis aplikasi super Livin' by Mandiri menjadi bank digital tersendiri. Wacana itu disampaikan kepada Komisi XI DPR RI beberapa waktu lalu.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama mengatakan, pihaknya terus mengkaji rencana aksi korporasi spin off aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Kami akan terus mengkaji spin off, karena potensi untuk melakukan spin off masih terbuka tapi saat ini yang bisa kita lihat untuk segmen digital banking dari utama kami,” kata Timothy.
Rencana spin off akan dibarengi dengan upaya memperkuat digitalisasi bank melalui keterlibatan MCI yang secara aktif berkolaborasi dengan perusahaan rintissan (startup) dan perusahaan teknologi finansial (fintech).
“Ketika membicarakan digitalisasi, yang paling penting adalah membuat ekosistem yang baik. Untuk segmen wholesale maupun retail. Salah satu yang kami lakukan untuk memperkuat open ecosystem ini kita akan melibatkan MCI yang secara aktif berkolaborasi dengan startup dan fintech,” kata Timothy dalam konferensi pers Rabu (26/10).
Timothy juga menambahkan inisatif tersebut sejalan dengan identitas Bank Mandiri.
“Jadi semua inisiatif tersebut akan kami kembangkan dengan identitas yang sudah jelas dikumandangkan bahwa bank mandiri memiliki identitas sebagai bank dengan potensi ekosistem serba unik yang diberdayakan oleh inovasi digital,” lanjut Timothy.
Kemudian, lanjut dia, perusahaan akan mengembangkan Livin' menjadi ekosistem bank digital secara organik. Beberapa strategi yang diadopsi antara lain, mendigitalisasi produk sendiri, mengembangkan pola penawaran, hingga membangun kapabilitas sumber daya manusia.
Perusahaan juga akan melakukan digitalisasi bank secara end to end, sehingga nasabah dari seluruh segmen bisa mendapatkan solusi perbankan yang cepat, mudah dan aman.
“Strategi itu akan terus kami garap untuk digitalisasi diri kita sendiri. Bank Mandiri akan terus memperkuat leadership digital kami dengan mengoptimalkan sinergis seluruh channel (saluran), apakah itu Livin’ atau Kopra by Mandiri Untuk meningkatkan produktivitas bank,” lanjut Timothy.
Sebagai Informasi, Aplikasi digital Livin' by Mandiri mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 630 triliun pada kuartal III 2022, atau tumbuh 50% dari nilai transaksi periode yang sama tahun lalu. Hal ini dianggap sebagai buah upaya transformasi digital perusahaan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Aplikasi perbankan yang diklaim super lengkap ini telah melayani 500 juta transaksi.
