Kenaikan Saham GOTO Dorong IHSG Ditutup Menguat di Awal Pekan
Masuki pekan ketiga Februari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona hijau pada perdagangan, Senin (13/2). Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG meningkat 0,29% ke level 6.900.
Kenaikan didorong oleh saham teknologi yang meningkat hingga 3,69%. Bahkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mampu berbalik cerah sepanjang hari ini dengan naik 10,48% atau 11 poin menjadi Rp 116 per saham.
Selain itu, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 1,41% atau 4 poin menjadi Rp 288 per saham. Kemudian, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga naik 1,39% atau 15 poin menjadi Rp 1.095 per saham.
Mengutip data RTI, volume perdagangan IHSG mencapai 23,39 miliar dengan frekuensi 1.141.089 kali. Sedangkan transaksi mencapai Rp 8,93 triliun.
Terdapat 258 saham dalam zona hijau, 268 saham dalam zona merah, dan 195 saham tak bergerak pada perdagangan hari ini.
Sektor saham lainnya yang berada dalam zona hijau adalah sektor cyclical naik 1,76%, sektor energi naik 0,54%, sektor transportasi naik 0,50%, sektor industri naik 0,63%, sektor keuangan naik 0,33%, sektor infrastruktur naik 0,33%, dan properti 0,15%.
Sedangkan sektor saham non primer turun 0,45%, energi dasar turun 0,56%, dan kesehatan turun 0,49%.
Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (13/2) mengatakan bahwa pergerakan IHSG ditutup menguat ditengah bursa regional Asia mengalami koreksi yang terbebani penantian data inflasi Amerika Serikat (AS). Pasar terbebani rilis inflasi Amerika Serikat (AS) sehingga pelaku pasar cenderung bersikap wait and see. Rilis data tersebut tentunya akan menjadi roadmap kebijakan moneter The Fed sehubungan dengan suku bunga acuanya.
Sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan bahwa akan bertindak sesuai data di mana jika data inflasi menunjukkan kenaikan, The Fed akan kembali mengetatkan kebijakan moneter.
Sementara dari dalam negeri, katalis positif datang dari sikap pelaku pasar akan kondisi ekonomi yang kuat, hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,31% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang membukukan 3,69% secara tahunan. Selanjutnya rilisnya cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai US$ 139,4, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar US$ 137,2 miliar. Tentunya ini memberikan petunjuk bahwa ekonomi nasional dalam kondisi baik
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya GOTO, ACES, SIDO, ITMG, BRIS. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya ARTO, KLBF, TOWR, INDF, MEDC.
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya AMAN, PORT, MEDS, SKRN, FWCT. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya EURO, ISAP, PACK, ADES, GULA.
Adapun pergerakan bursa Asia mayoritas berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 0,88%, Hang Seng turun 0,12%, dan Strait Times turun 0,93%. Sedangkan Shanghai Composite berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,72%.