BEI Akan Cabut Status Suspensi Waskita Karya Jika Hal Ini Terpenuhi
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengatakan para pemegang obligasi sepakat untuk melakukan perubahan jadwal pembayaran bunga obligasi. Untuk itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempertimbangkan untuk mencabut status suspensi Waskita Karya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, suspensi perseroan beberapa hari yang lalu dilakukan karena terdapat penundaan pembayaran bunga atas obligasi perseroan. Lalu pembukaan suspensi akan dilakukan setelah penyebab suspensi telah diselesaikan oleh perseroan.
Namun demikian BEI akan mempertimbangkan pembukaan suspensi saham perseroan jika perseroan telah memenuhi aturan yang diberikan BEI.
"Dalam hal perseroan telah melakukan RUPO dan telah mendapatkan persetujuan pemegang obligasi, Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi Perseroan setelah perseroan menyampaikan hasil RUPO," katanya dikutip Selasa (21/2).
BEI juga akan menunggu laporan atau keterbukaan infomasi dari perseroan mengenai adanya perubahan atau amandemen atas perjanjian perwaliamanatan kepada publik terkait rencana restrukturitasi obligasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-E.
President Director Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi Berkelanjutan III, para pemegang obligasi telah menyetujui perubahan jadwal dan periode pembayaran bunga obligasi berkelanjutan III Tahap III 2018 Seri B.
"Dari semula pada tanggal 28 Maret 2023 menjadi tanggal 28 Juni 2023," katanya.
Melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 tanggal 17 Februari 2023, para pemegang obligasi telah menyetujui perubahan jadwal dan periode pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B, yaitu :
- Pembayaran ke-15 dari semula pada 16 Februari 2023 menjadi 16 Agustus 2023.
- Pembayaran ke-16, yaitu dari semula pada 16 Mei 2023 menjadi tanggal 16 Agustus 2023.
Destiawan mengatakan pemegang obligasi menyetujui dan menyatakan bahwa kondisi tidak dibayarkannya bunga ke-15 pada tanggal 16 Februari 2023 oleh perseroan telah diperbaiki atau dihilangkan karena telah disetujuinya perubahan jadwal pembayaran bunga obligasi.
"Keputusan atas perubahan jadwal pembayaran bunga dan/atau pokok obligasi ini dilakukan perseroan dalam rangka memastikan kecukupan dana atau preservasi kas yang dapat digunakan sebagai modal kerja operasional perseroan sehingga aktivitas core business perseroan dapat berjalan dengan baik," katanya.