Akulaku Silvrr Perbesar Kepemilikan Sahamnya di Bank Neo
PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya di emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Akulaku Silvrr merupakan perusahaan fintech yang terafiliasi dengan Ant Financial. Perusahaan tercatat membeli sebanyak 1,71 juta saham BBYB berdasarkan data pemegang saham di atas 5% sampai dengan 6 April 2023.
Sehingga, nilai kepemilikan saham Akulaku di Bank Neo Commerce bertambah menjadi sebanyak 3.172.232.307 saham atau setara 26,35% saham dari sebelumnya sebanyak 3.170.520.207 saham yang setara 26,34% saham.
Untuk diketahui, Akulaku bertindak sebagai pemegang saham pengendali BBYB. Porsi kepemilikan sahamnya sampai dengan akhir kuartal pertama 2023 tercatat sebesar 26,32%.
Kemudian, PT Gozco Capital menguasai sebanyak 10,53% saham. Selanjunya, Rockcore Financial Technology Co. Ltd tercatat sebesar 6,12% saham. Sedangkan sisanya merupakan pemegang saham publik dengan kepemilikan 57,02%.
Sampai dengan periode Desember 2022, bank digital yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti ini tercatat membukukan kerugian bersih senilai Rp 789,06 miliar.
Kerugian tersebut turun sekitar 20% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang senilai Rp 986,29 miliar.
Sepanjang tahun 2022, perusahaan mengantong pendapatan bunga bersih senilai Rp 1,44 triliun atau naik 359,75% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 315,09 miliar.
Sementara, beban operasional BBYB tercatat naik sebesar 88,12% menjadi Rp 2,68 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,43 triliun.
Total aset perusahaan sampai Desember 2022 tercatat naik signifikan menjadi Rp 19,69 triliun dari sebelumnya Rp 11,33 triliun. Jumlah ini terdiri dari liabilitas yang naik menjadi Rp 15,94 triliun dari Rp 8,44 triliun.
Sedangkan, ekuitas perusahaan juga terkerek dari sebelumnya Rp 2,88 triliun menjadi Rp 3,74 triilun.