Garudafood Bagikan Dividen Rp 219 Miliar
Penjualan di pasar domestik juga mengalami kenaikan sebesar 20,1% senilai Rp 10,1 triliun sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 5,5% senilai Rp 412 miliar.
"“Kami ingin tetap menjaga momentum pertumbuhan penjualan yang positif di sepanjang 2022 lalu. Pencapaian kinerja penjualan 2022 yang berhasil melampaui Rp 10 triliun atau tumbuh 19,4% dari tahun sebelumnya," kata dia.
Di tahun ini, perusahaan menerapkan strategi memperkuat posisi pasar domestik melalui peluncuran inovasi produk baru secara berkesinambungan baik di kategori snack, biskuit, minuman susu, bubuk coklat dan keju dengan menyasar segmen yang bervariasi utamanya anak-anak remaja atau anak muda untuk mengoptimalkan potensi pasar yang ada.
"Sekaligus meningkatkan penjualan ekspor dengan menggarap target market ekspor yang potensial," ujar dia.
Selain membagikan dividen, rapat juga menyapati pengangkatan kembali beberapa anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang saat ini sedang menjabat.
Jajaran Komisaris yaitu Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjono diangkat kembali sebagai komisaris utama. Lalu Hartono Atmaja sebagai komisaris dan Dorodjatun Kuntjoro Jakti sebagai komisaris independen.
Perusahaan mengangkat kembali Hardianto Atmaja sebagai direktur utama, Paulus Tedjosutikno sebagai direktur, dan Robert Chandrakelana Adjie sebagai direktur.
Selain itu Fransiskus Johny Soegiarto sebagai direktur dan Johannes Setiadharma sebagai direktur. Garuda Food turut mengangkat Swadhen Sharma sebagai direktur perusahaan yang baru menggantikan Rudi Eko Hartono.