Pendapatan Naik 12%, Laba PGN Justru Turun 15%

 Zahwa Madjid
2 Mei 2023, 13:09
Pendapatan Naik 12%, Laba PGN Justru Turun 15%
Pertamina

Subholding gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN membukukan penurunan laba tahun berjalan hingga 15,1% pada periode kuartal I 2023. Laba PGN tercatat sebesar US$ 118 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun (kurs Rp 14.700 per dolar AS). Melansir laporan keuangannya, laba tahun berjalan perseroan pada periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 139 juta.

Sedangkan dari sisi pendapatan, PGAS mencatatkan kenaikan 11,6% per Maret 2023 menjadi US$ 933 juta atau sekitar Rp 13,7 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, dibukukan pendapatan US$ 836 juta.

Pendapatan perseroan terbesar berasal dari penjualan niaga gas bumi senilai US$ 216,6 juta atau naik 9,37% dibandingkan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya US$ 198,08 juta. 

Pendapatan dari penjualan migas naik 55,43% menjadi US$ 29,91 juta, jasa regasifikasi naik 28,7% menjadi US$ 28,71 juta, dan dari transportasi minyak tumbuh 811,7% menjadi US$ 39,57 juta.  

Sementara pendapatan dari transmisi migas turun 6,4% menjadi US$ 48,40 juta dan pendapatan pemrosesan gas bumi turun 22,25% menjadi US$ 8,08 juta.  

Meningkatnya pendapatan menyebabkan beban pokok pendapatan PGAS juga meningkat US$ 756 juta atau meningkat 16,3% dari periode yang sama tahun lalu yakni US$ 650 juta.

Dari sisi aset PGN terdapat kenaikan 2,27% menjadi US$ 7,3 miliar per maret 2023 dari periode Desember 2022 yakni US$ 7,19 miliar.

Sedangkan liabilitas dibukukan US$ 3,78 miliar per Maret 2023 dari sebelumnya US$ 3,75 miliar per 31 Desember 2022 atau naik 0,96%

Ekuitas perusahaan US$ 3,56 miliar per Maret 2023 dari sebelumnya US$ 3,44 miliar per Desember 2022 atau meningkat 3,49%.

Melihat pergerakan saham PGAS hingga sesi I, Selasa (2/5) mengalami penurunan 2,45% atau 35 poin menjadi Rp 1.395 per saham. Volume perdagangan mencapai 44,1 juta dengan nilai transaksi Rp 61,9 miliar dan frekuensi 7.726 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 33,8 triliun.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...