IHSG Turun 0,74%, Saham Sektor Energi Serempak Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,74% ke level 6.812 pada penutupan perdagangan Rabu (3/5).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 10,49 triliun dengan volume 15,26 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,32 juta kali.
Tercatat 337 saham terkoreksi, 206 saham menguat, dan 190 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini sebesar Rp 9.682,95 triliun.
Kinerja IHSG senada dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Hang Seng turun 1,18% dan Straits Times turun 0,61%. Sementara Nikkei 225 dan Shanghai Composite stagnan.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor energi yang turun hingga 1,45%. Adapun saham di sektor energi yang turun misalnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang melemah 6,99% atau 270 poin menjadi Rp 3.580 per saham. Selanjutnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,34% atau 40 poin menjadi Rp 2.940 per saham. Terakhir PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 1,03% atau 15 poin menjadi Rp 1.445 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah lainnya, yaitu sektor infrastruktur turun 0,20%, keuangan turun 0,52%, dan sektor kesehatan turun 0,65%. Kemudian industri dasar turun 1,09%, sektor industri turun 1,33%, dan sektor transportasi turun 1,16%, dan sektor energi turun 0,53%.
Sektor-sektor top gainers :
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Sektor-sektor top losers:
1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
2. PT United Tractors Tbk (UNTR)
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
4. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)