Patrick Walujo Akan Jadi CEO, Berikut Prospek Harga Saham GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO akan melakukan perubahan pengurus dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 30 Juni mendatang.
Perseroan mengusulkan sembilan agenda RUPST dan dua agenda RUPSLB, salah satunya terkait perubahan dewan direksi dan komisaris. Perusahaan menominasikan Patrick Sugito Walujo sebagai direktur utama atau CEO menggantikan Andre Soelistyo.
Pergantian ini akan efektif setelah mendapatkan restu pemegang saham.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai, dengan penunjukkan Patrick Walujo sebagai direktur utama yang baru bisa menjadi sentimen positif untuk saham GOTO. Karena Patrick dinilai memiliki rekam jejak atau track record yang baik.
“Adapun GOTO sendiri memproyeksikan dapat mencapai EBITDA positif pada kuartal IV tahun ini, sehingga kita harus melihat update kinerja tiap kuartal ke depannya,” ujar Jono kepada Katadata.co.id, Jumat (9/6).
Meski begitu, ia menilai saham GOTO bisa terkoreksi sedikit sebelum melanjutkan uptrend dengan target harga Rp 150 per saham.
Hal senada dikatakan Research Associate Mirae Asset Sekuritas Jennifer A Harjono. Ia menilai masuknya Patrick Walujo diharapkan mampu mendukung pengembangan ekosistem GoTo Financial.
Adapun latar belakang Patrick yang kuat dalam dunia investasi dan keuangan seperti pengalamannya dalam Goldman Sachs, Pacific Century Ventures, dan Northstar Group menjadi sentimen positif.
“Jadi hal ini seharusnya dapat menjadi hal yang positif untuk pertumbuhan jangka panjang dari GOTO,” ujar Jennifer.
Jennifer juga menambahkan bahwa sentimen pasar tentu turut mempengaruhi harga GOTO saat ini. Contohnya saat rebalancing konstituen indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI beberapa saat lalu yang menyebabkan harga saham emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar ini secara mendadak melonjak 35% pada akhir sesi perdagangan.
“Sedangkan untuk valuasi, kami masih perlu menunggu update operasional dan finansial berikutnya,” ujar Jennifer.
Mirae Asset Sekuritas menetapkan target harga untuk saham GOTO di angka Rp 135 per saham.
Hingga perdagangan sesi pertama hari ini, saham GOTO berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,8% ke level Rp 126 per saham. Volume perdagangan mencapai 4 miliar dengan nilai transaksi Rp 515,3 miliar.