Erick Thohir Targetkan Emiten BUMN Setor Dividen Rp 53,7 T pada 2024

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Juni 2023, 18:35
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (5/6/2023).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (5/6/2023).

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menargetkan dividen yang disetor dari perusahaan pelat merah yang sudah terbuka atau go public mencapai Rp 53,7 triliun pada 2024. Sementara total dividen dari seluruh BUMN ditargetkan mencapai Rp 80,2 triliun tahun depan.

Erick mengatakan, target dividen tersebut cukup berat dengan banyaknya tekanan global serta penurunan harga komoditas tahun ini. Inflasi yang terjadi di sejumlah negara menyebabkan rantai pasok terganggu. Kondisi ini akan mempengaruhi pendapatan perusahaan termasuk BUMN.

"Kementerian BUMN paling tidak berusaha menyamakan dividen yang diberikan (pada 2024) seperti tahun ini," kata Erick dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR bersama Komisi VI di Jakarta, Kamis (15/6).

Menurut dia, target setoran dividen tahun depan juga cukup berat karena harus menjaga target pendapatan perusahaan BUMN Rp 3.000 triliun, target EBITDA Rp 600 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 250 triliun. Oleh sebab itu, dia berharap target dividen tidak hanya bergantung pada Bank Himbara. 

"Kita dorong semua kelompok usaha untuk bisa memberikan dividen yang baik, sehingga angka-angka ini bisa terjaga,' ujarnya.

Sebagai informasi, setoran dividen pada 2023 mencapai Rp 80,2 triliun. Setoran dividen tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah.

Kendati menjadi rekor tertinggi baru, setoran dividen BUMN Rp 80,2 triliun itu porsinya baru sekitar 3% dibanding total realisasi pendapatan negara yang mencapai Rp 2.626 triliun pada 2022.

Adapun mayoritas atau 65% pendapatan negara pada 2022 berasal dari penerimaan pajak, yang nilainya mencapai Rp1.716 triliun.

Berikut nilai dividen BUMN yang disetorkan kepada negara selama 10 tahun terakhir, seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...