Krakatau Steel Bukukan Penurunan Laba 56% jadi Rp 291 Miliar di 2022

Syahrizal Sidik
29 Juni 2023, 11:49
Krakatau Steel Bukukan Penurunan Laba 56% jadi Rp 291 Miliar di 2022
Arief Kamaludin | Katadata
Logo Krakatau Steel di Cilegon

Emiten produsen baja BUMN, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), mencatatkan perolehan laba bersih sebesar US$ 19,47 juta atau sekitar Rp 291,91 miliar dengan asumsi kurs rata-rata Rp 14.993 per dolar AS untuk tahun buku 2022.

Perolehan laba tersebut mengalami penurunan 56,17% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$ 44,43 juta atau setara Rp 666,13 miliar.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan KRAS, perusahaan meraup pendapatan senilai US$ 2,24 miliar atau setara Rp 33,58 triliun, meningkat 5,8% dari pendapatan perseroan di 2021 sebesar US$ 2,12 miliar atau setara dengan Rp 31,78 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok Krakatau Steel juga naik menjadi US$ 2,03 miliar di sepanjang tahun 2022 dibanding 2021 yang tercatat sebesar US4 1,91 miliar.

Sehingga, perusahaan mengantongi laba bruto sebesar US$ 202,47 juta atau setara dengan Rp 3,03 triliun dengan EBITDA positif US$ 108,72 juta atau setara dengan Rp 1,63 triliun.

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menjelaskan, terlambatnya penyajian laporan keuangan tahun buku 2022 disebabkan karena adanya insiden kebakaran pada fasilitas Hot Strip Mill (HSM). Atas keterlambatan ini, perusahaan diharuskan membayar denda dan saham KRAS hampir disuspensi oleh otoritas bursa.

Namun, kata Purwono, berdasarkan hasil audit dari KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PricewaterhouseCoopers), secara keseluruhan laporan keuangan Krakatau Steel telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...