Emiten Grup Bakrie Darma Henwa Dirikan Tujuh Anak Usaha Baru

Emiten kontraktor pertambangan terafiliasi Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk mendirikan tujuh anak usaha baru. Yakni PT DH Tradingcorp, PT DH Investindo, PT DH Kontraktama, PT DH Kontraktama Batubara, PT DH Kontraktama Mineral, PT DH Rekayasa Services, dan PT DH Prime Moverindo.

“Tujuh anak usaha baru tersebut didirikan pada 28 Juli 2023,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Darma Henwa Tbk Ahmad Hilyadi dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (2/8).

Tujuan pendirian tujuh anak perusahaan tersebut, jelas Ahmad merupakan strategi pengembangan bidang usaha emiten dengan kode saham DEWA tersebut untuk memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan kinerja, serta nilai tambah di masa yang akan datang.

“Karena akan membuka peluang bagi perseroan untuk mengembangkan usaha di bidang lainnya yang lebih luas,” katanya.

Adapun dampak pendirian tujuh anak perusahaan terhadap hukum menurutnya tidak ada.

Berikut informasi ke tujuh anak usaha Darma Henwa tersebut:

• PT DH Tradingcorp bergerak dalam bidang perdagangan besar khusus lainnya. Perseroan memiliki 99,90% saham dalam PT DH Tradingcorp, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.
• PT DH Investindo bergerak dalam bidang aktivitas profesional, ilmiah dan teknis, dan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapannya. Perseroan memiliki 99,90% saham dalam PT DH Investindo, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.
• PT DH Kontraktama bergerak dalam bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya, dan aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi serta peralatannya. Perseroan memiliki 99,90% saham dalam PT DH Kontraktama, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.
• PT DH Kontraktama Batubara bergerak dalam bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya, dan aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi serta peralatannya. PT DH Kontraktama memiliki 99,90% saham dalam PT DH Kontraktama Batubara, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.
• PT DH Kontraktama Mineral bergerak dalam bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya, dan aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi serta peralatannya. PT DH Kontraktama memiliki 99,90 saham dalam PT DH Kontraktama Mineral, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.
• PT DH Rekayasa Services bergerak dalam bidang reparasi mesin untuk keperluan umum, reparasi mesin untuk keperluan khusus, aktivitas penyediaan tenaga kerja waktu tertentu, dan penyediaan sumber daya manusia dan manajemen fungsi sumber daya manusia. PT DH Kontraktama memiliki 99,90% saham dalam PT DH Rekayasa Services, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.
• PT DH Prime Moverindo bergerak dalam bidang pertambangan dan penggalian, aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya, pengangkutan dan pergudangan. PT DH Kontraktama memiliki 99,90% saham dalam PT DH Prime Moverindo, dan sisanya sebesar 0,10% milik PT Cipta Multi Prima.

Lebih lanjut apabila ketujuh anak usaha ini sudah beroperasi, maka dapat meningkatkan kinerja keuangan DEWA. “Kelangsungan berkesinambungan baik jangka pendek maupun jangka Panjang atas usaha DEWA akan menjadi lebih baik karena akan memperkuat struktur bisnis DEWA  saat ini dan di masa depan,” ucap Ahmad.

Terkait kinerja keuangan, pada kuartal I 2023 yang dipublikasikan Selasa (1/8) kemarin, tercatat bahwa pendapatan DEWA mengalami kenaikan menjadi Rp 1,71 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,39 triliun. Alhasil laba bersih terdorong naik dari rugi Rp 45,24 miliar menjadi untung Rp 7,89 miliar.