Waskita Beton Mulai Konversi Utang Jadi Saham, Sudah Rp 1,43 Triliun
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menerbitkan 28,19 miliar saham dalam rangka konversi utang menjadi ekuitas senilai Rp 1,43 triliun untuk 394 vendor melalui skema private placement. Sisanya akan dilanjutkan pada Desember 2023.
Director of Finance & Risk Management WSBP, Asep Mudzakir mengatakan 65-95% kewajiban kepada vendor diselesaikan melalui konversi utang menjadi saham biasa.
Diberitakan sebelumnya, konversi utang para kreditur dagang ini merupakan hasil dari aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau private placement. "Per Agustus kami sudah menyelesaikan Rp 1,4 triliun yang terkonversi menjadi saham," kata Asep di Jakarta, Selasa (8/8).
Adapun private placement ini sudah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang berlangsung pada 30 Juni 2023 lalu.
Konversi utang menjadi ekuitas ini dinilai dapat membantu memperbaiki struktur permodalan WSBP. Secara rinci, setelah konversi total utang usaha berkurang 51%, total liabilitas jangka pendek berkurang 55%, total liabilitas berkurang 20%, dan menambah ekuitas hingga 60%.
"Dengan profil keuangan yang lebih baik, WSBP dapat kembali berpartisipasi dalam tender konstruksi skala besar," ujar Asep yang menilai untuk membawa WSBP pulih secara keseluruhan membutuhkan waktu hingga tiga tahun. Oleh karena itu perusahaan mendorong pemulihan kinerja dengan memperbaiki secara fundamental.
“WSBP membutuhkan waktu 3 tahun lebih untuk pulih sepenuhnya. Kami manajemen mempunyai komitmen untuk membawa perseroan untuk on the track dan dapat beroperasi berdasarkan tata kelola yang baik,” katanya.
Konversi utang kreditur menjadi ekuitas membuat kepemilikan saham induk WSBP, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan terdilusi menjadi 29,36%. Kendati demikian WSKT tetap akan menjadi pemegang saham pengendali.
Pasca proses konversi ini kepemilikan WSBP menjadi berubah 15,95% dimiliki publik dan 51,31% adalah publik yang baru dalam hal ini pada vendor yang utangnya dikonversi menjadi saham sehingga kepemilikan WSKT terdilusi tersisa 29,36%.
Sebagai informasi diberitakan sebelumnya Waskita Beton berencana akan mengkonversi utang para kreditur dagang menjadi ekuitas maksimal Rp 1,7 triliun. Lalu, perusahaan menerbitkan saham anyar maksimum 34,1 miliar lembar.
Selanjutnya ini juga akan mengkonversi utang menjadi OWK senilai Rp 1,8 triliun dan kreditur finansial lainnya Rp 671,1 miliar. OWK hasil konversi utang menjadi OWK akan dikonversi menjadi ekuitas perusahaan pada tahun ke-10 sebagaimana diatur dalam perjanjian perdamaian.