WIR Asia Siapkan Investasi Rp 306 Miliar untuk Ekspansi di Filipina
PT WIR Asia Tbk (WIRG), perusahaan pengembang metaverse, akan menginvestasikan US$ 20 juta atau sekitar Rp 306 miliar (kurs Rp 15.300 per dolar AS) untuk ekspansi bisnisnya di Filipina dalam lima tahun ke depan. WIRG melakukan ekspansi bisnisnya di Filipina melalui anak usahanya PT Mata Nilai Republik.
Komitmen investasi WIRG ini disampaikan oleh Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos, Jr setelah bertemu dengan beberapa bos perusahaan-perusahaan Indonesia di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, di Jakarta. Filipina mendapatkan total komitmen investasi US$ 22 juta dari perusahaan-perusahaan Indonesia. Selain WIR Group, Pemerintah Filipina menyebut PT Vaksindo Satwa Nusantara juga berniat menanamkan modal US$ 2 juta atau sekitar Rp 30,66 miliar untuk vaksin hewan peliharaan.
Rencana WIRG untuk berinvestasi di Filipina telah mengemuka sejak tahun 2022. Pada Juni lalu, manajemen WIR Group melakukan kunjungan bisnis ke Manila dan bertemu dengan Frederick Go, Penasihat Presiden Filipina Bidang Investasi dan Ekonomi. Pemerintah Filipina mendukung WIRG untuk mendorong digitalisasi dan memperkuat ekosistem teknologi di negara tersebut.
WIRG menggandeng mitra strategis Orbos Consulting and Advisory Group OPC (ORCA), sebuah perusahaan manajemen konsultan dan advisory yang berbasis di Filipina. Kolaborasi ini ditandati dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 13 Juni 2023.
Dalam kunjungan bisnis ke Manila tersebut, WIR Group juga menjajaki kerja sama dengan SM Group yang merupakan salah satu konglomerasi terkemuka di Filipina. Kedua perusahaan membahas penggunaan solusi dan teknologi WIRG di sektor retail dan properti yang menjadi salah satu fokus SM Group. WIR Asia berpotensi menyediakan pengembangan solusi digital yang inovatif untuk SM Group dalam menyasar pasar Filipina lebih luas.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData