ID FOOD Kembangkan Bursa Ikan Berbasis Teknologi Blockchain
Holding BUMN Pangan ID FOOD mengembangkan sistem informasi perdagangan perikanan berbasis teknologi blockchain dengan menggandeng startup fintech D3 Labs.
Dengan adanya kolaborasi ini, nantinya PT Perikanan Indonesia yang merupakan salah satu anak usaha ID Food di bidang perikanan akan menggunakan aplikasi dari D3 Labs untuk membangun Indonesia Fishery eXchange (IFX), platform bursa ikan real time dengan teknologi blockchain sebagai bentuk digitalisasi dari perdagangan ikan konvensional.
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ID FOOD, Dirgayuza Setiawan mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para nelayan, produsen, dan konsumen, serta berpotensi membuka peluang baru dalam pemanfaatan teknologi inovatif untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan Indonesia yang berkelanjutan.
“Kami menyadari betapa pentingnya keberlanjutan dalam industri perikanan, terutama di Indonesia yang merupakan salah satu produsen ikan terbesar di dunia," kata Yuza, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10).
Yuza menambahkan, selain berdampak pada efisiensi dan transparansi, pemanfaatan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan mitra nelayan, serta keberlanjutan di sektor perikanan.
Ia mengatakan, kolaborasi dengan D3 Labs adalah komitmen dalam mendorong inovasi di industri perikanan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kesejahteraan, dan keberlanjutan di sektor ini.
Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap mampu menciptakan sebuah ekosistem yang lebih transparan, berkelanjutan, dan efisien untuk seluruh industri perikanan.
"Teknologi blockchain yang diperkenalkan oleh D3 Labs akan membawa perubahan signifikan ke dalam industri perikanan," ujarnya.
Co-CEO D3 Labs, Tigran Adiwirya, meyakini kolaborasi ini dapat menciptakan perubahan positif dalam industri perikanan Indonesia dan menjadi contoh untuk negara-negara lain dalam menerapkan teknologi blockchain dalam sektor perikanan.
Dia menilai, teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk merevolusi industri perikanan di Indonesia. Selain meningkatkan transparansi, teknologi ini juga dapat memberikan banyak benefit kepada para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan perikanan, seperti nelayan, produsen, pedagang, dan konsumen.
"Dengan penerapan blockchain, IFX akan membawa sejumlah manfaat signifikan bagi industri perikanan, termasuk monitoring stok dan lelang yang transparan, pembayaran digital yang memudahkan transaksi," ujarnya.