Berita Blockchain Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

PINTU rilis fitur baru yaitu Kelas di Pintu Academy. Fitur ini menyediakan informasi untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan seputar kripto dan blockchain.

PermataBank menerapkan teknologi blockchain untuk transaksi perdagangan antara PT United Tractors Tbk (UT) dan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) yang didukung oleh Permata Trade Finance.

Penggunaan dan pengembangan teknologi tinggi seperti blockchain dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sistem lingkungan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.

Untuk menyeleksi kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik di Indonesia, Tokocrypto menjalankan due diligence yang ketat.

Indonesia berada di peringkat delapan untuk pertumbuhan jumlah pekerja di industri blockchain, yakni tumbuh 43% dibandingkan tahun lalu.

Jenis aset kripto di luar daftar tersebut wajib dilakukan delisting oleh calon pedagang fisik aset kripto.

Pda bulan lalu, ada 160 investasi modal ventura ke startup kripto. Total pendanaannya mencapai US$ 1,91 miliar. Sedangkan sejak awal tahun ini, investasi ke startup kripto mencapai US$ 18,3 miliar.

Bos Indodax menilai kehadiran rupiah digital maupun aset kripto, bukan hal yang mengganggu satu sama lain, karena fungsi yang berbeda.

Web3 adalah internet yang bergerak dengan sistem desentralisasi dan menerapkan demokrasi. Transaksi di Web3 kebanyakan menggunakan mata uang kripto.

Persib Bandung akan meluncurkan fan token berbasis blockchain untuk para pendukungnya atau yang lebih dikenal dengan bobotoh, seperti halnya Manchester City, FC Barcelona, dan AC Milan.

Mata uang kripto bersifat open-source, desain serta kepemilikannya dapat diakuisisi oleh berbagai pihak. Hal itu memungkinkan terjadinya aksi kriminalitas untuk melakukan aksi money laundering.

Xendit berhasil tumbuh sebagai unicorn. Teranyar, startup fintech tersebut meraih pendanaan seri D US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun.

Terdapat dua jenis sistem pertukaran di bursa kripto, yakni pertukaran terpusat atau centralized exchange (CEX) dan pertukaran terdesentralisasi atau decentralized exchange (DEX).

Dikutip dari Statista, pendapatan teknologi blockchain global akan mengalami pertumbuhan besar-besaran pada beberapa tahun mendatang hingga mencapai US$ 39 miliar atau Rp 571 triliun pada 2025.