BRI Danareksa Bakal Bawa 5 Perusahaan IPO Beraset Jumbo di 2024
PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan lima perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2024 mendatang.
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Laksono Widodo, menyebut sebanyak 5 perusahaan dengan aset skala besar atau lebih dari Rp 250 miliar. Perusahaan tersebut terdiri dari sektor barang konsumen, manufaktur, hingga teknologi.
Namun, Laksono menyampaikan, 2023 menjadi tahun yang cukup berat bagi perusahaan sebab terdapat beberapa IPO yang ditunda pada tahun ini.
“Ada lima IPO yang kami tidak bisa meneruskan karena memang dari calon emitennya bersikap untuk menunda IPO. Jadi, harapannya di akhir tahun ini ada satu IPO lagi yang bisa kami lakukan," kata Laksono saat ditemui di BEI, Selasa (24/10).
Selain itu, Laksono mengatakan kondisi pasar saham saat ini sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh dinamika politik dalam negeri, situasi geopolitik global, dan juga tingginya suku bunga dalam jangka waktu yang panjang.
Ia juga mencatat, suku bunga belum menunjukkan penurunan yang signifikan dan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) terus meningkat. Semua faktor ini menjadi pertimbangan penting untuk tahun depan.
“Kita mesti melihat perkembangan suku bunga belum turun-turun, yield di Amerika juga naik terus. Jadi, itu mungkin satu hal yang perlu dipikirkan tahun depan,” kata Laksono.
Pada akhir tahun ini, Laksono berharap untuk membawa satu perusahaan sektor manufaktur untuk melantai di BEI. Perusahaan ini memiliki aset dengan nilai di atas Rp 250 miliar.
“Satu IPO di akhir tahun ini sektornya manufaktur, tekstil, aset di atas Rp 250 miliar,” pungkas Laksono.