Pendapatan Bumi Resources Minerals Terbang 294%, Laba Melonjak 65%
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan pendapatan US$ 32,74 juta atau setara dengan Rp 520,26 miliar pada kuartal tiga 2023. Pendapatan tersebut terbang 294% dari periode yang sama sebelumnya September 2022 yakni US$ 8,32 juta atau senilai Rp 132,16 miliar.
Sementara laba bersih perusahaan sebesar US$ 10,6 juta atau senilai Rp 169 miliar, naik 65% dari tahun lalu. Tak hanya itu, BRMS mencatatkan produksi emas sebesar 511 kilogram atau setara 16.437 ounce (oz) dalam sembilan bulan pertama di tahun 2023. Jumlah ini merefleksikan kenaikan sebesar 328% dari periode yang sama di tahun lalu.
Direktur Utama Bumi Resources Minerals Agus Projosasmito menyampaikan, kinerja laporan keuangan emiten kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim itu kian membaik. Hal tersebut disebabkan pengoperasian pabrik emas ke-2 yang terus meningkat menuju kapasitas penuh.
”Kami berharap untuk dapat terus meningkatkan produksi emas kami sejalan dengan pabrik ke-2 yang akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal empat 2023 ini,” kata Agus berdasarkan rilis resmi, Senin (30/10).
Di sisi lain, anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di November 2022. Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu.
Dalam sembilan bulan pertama 2023, kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan rata-rata volume produksi yang diproses sebesar 1.500 ton bijih per hari.
Sementara harga rata-rata penjualan perseroan pada September 2023 senilai Rp 30,41 juta atau US$ 1.914 per oz meningkat 6% dari periode tahun yang sama sebelumnya yakni US$ 1.805 per oz atau senilai Rp 28,6 juta.
