Hari Ini, BCA Tutup Rekening Saldo Rp 0 dan Tak Aktif Selama 12 Bulan

Lona Olavia
1 November 2023, 11:28
Hari Ini, BCA Tutup Rekening Saldo Rp 0 dan Tak Aktif Selama 12 Bulan
bca.co.id
Ilustrasi, buku tabungan dan mobile banking BCA.

Mulai Rabu (1/11) hari ini, rekening nasabah BCA dengan saldo nol rupiah dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan ditutup secara otomatis. Hal itu dilakukan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Adapun ketentuan ini akan terimplementasi untuk beberapa jenis rekening BCA, yaitu Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.

Dalam website resmi BCA tertulis bahwa memiliki banyak rekening biasanya dapat menyebabkan salah satu rekening perbankan jadi jarang dipakai untuk bertransaksi. Hal ini biasanya terjadi pada rekening sekunder yang sering kali dimanfaatkan untuk sekadar menyimpan uang. Sayangnya, rekening yang tidak memiliki transaksi selama periode tertentu akan otomatis ditutup.

Sebelum rekening otomatis ditutup, rekening akan terlebih dahulu menjadi rekening pasif atau dormant. Namun, tidak perlu khawatir apabila hal ini terjadi, karena rekening dormant bisa diaktifkan kembali.

Nasabah bisa kembali mengaktifkan rekening dormant tersebut dengan datang ke kantor Cabang BCA terdekat. Berikut syarat yang perlu dibawa saat akan menghidupkan rekening dormant:

  • Buku Tabungan BCA
  • Kartu Paspor BCA (ATM)
  • KTP asli pemilik rekening

Nasabah juga perlu melakukan transaksi debet rekening di cabang BCA terdekat minimal 1 kali. Dalam kurun waktu 1x24 jam maka rekening akan aktif kembali dan bisa digunakan seperti biasa.

Saat ini, rekening BCA akan ditutup secara otomatis oleh sistem apabila saldo Rp 0 selama 18 bulan berturut-turut. Per 1 November 2023, rekening BCA akan ditutup secara otomatis oleh sistem apabila saldo Rp 0 selama 12 bulan berturut-turut.

Khusus untuk rekening Simpanan Pelajar, penutupan rekening secara otomatis oleh sistem akan dilakukan jika rekening pasif selama 12 bulan berturut-turut dan saldo kurang dari sama dengan Rp 5.000.

Rekening yang sudah tidak aktif atau ditutup secara permanen tidak bisa lagi digunakan oleh pemiliknya. Artinya, nasabah pemilik rekening tersebut juga tidak bisa melakukan seluruh transaksi perbankan menggunakan rekening tersebut.

Rekening yang sudah mati pun tidak bisa menerima transfer dana dari rekening bank mana pun. Transaksi transfer ke rekening yang sudah ditutup otomatis akan dibatalkan secara otomatis. Dana pun akan dikembalikan ke rekening sumber dana.

Nasabah bisa tahu rekening BCA yang dimilikinya masih aktif atau tidak dengan berbagai cara. Berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Melakukan transaksi

Rekening yang aktif tentunya bisa melakukan seluruh aktivitas perbankan, mulai dari transfer, pembayaran, dan tarik tunai di ATM. Jika sudah tidak bisa melakukan semuanya, bisa disimpulkan bahwa rekening tersebut tidak aktif kembali.

2. Mengecek ke channel perbankan

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan ke channel yang dimiliki BCA. Nasabah bisa melihat status rekening di layanan mobile banking dan internet banking. Kemudian, cek status rekening pribadi yang dimiliki.

3. Menghubungi Halo BCA

Nasabah bisa menghubungi costumer service di 1500888 atau melalui aplikasi HaloBCA. Tanyakan status keaktifan rekening BCA kepada petugas dengan menyebutkan nomor rekening. Pihak customer service akan menyampaikan informasi terkait status rekening yang dimiliki.

4. Datang ke kantor cabang terdekat

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah mendatangi kantor cabang terdekat. Nasabah perlu membawa buku tabungan, kartu Paspor BCA, dan kartu ID (KTP). Jika memang sudah ditutup secara otomatis, nasabah bisa langsung membuka rekening baru.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...