Sido Muncul Beri Kisi-Kisi Besaran Pembagian Dividen
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memberikan sinyal untuk menyebar dividen dengan rasio pembayaran atau payout ratio di kisaran 85% sampai 90%.
Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard mencatat, perusahaan sudah menunaikan pembayaran dividen interim untuk tahun buku 2023 yakni Rp 378 miliar. Dividen yang dibayarkan senilai Rp 12,6 per saham pada 20 November 2023.
Menurut catatannya, SIDO membagikan dividen pada kisaran 85% sampai 90% dari laba bersih dan rajin membagikan dividen. Bahkan Leonard menjelaskan pernah membagikan dividen hampir 100%.
"Dividen dibagi dua untuk setiap tahun buku. Dividen interim dan final," kata Leonard dalam konferensi pers paparan publik SIDO secara virtual, Rabu (29/11).
Dalam paparannya manajemen SIDO memperkirakan pendapatan dan laba bersih akan turun sebesar 10% untuk tahun buku sepanjang 2023. Penurunan kinerja yang diproyeksikan terjadi sepanjang tahun disebabkan oleh daya beli masyarakat yang lemah. Hal ini imbas dari kenaikan harga atau inflasi yang relatif tinggi dalam setahun terakhir.
"Untuk kuartal tiga tahun ini cuaca kemarau berdampak negatif terhadap penjualan," tuturnya.
Walau demikian perseroan optimis terhadap pemulihan terhadap bisnis perseroan di sepanjang 2024. Hal ini diperkuat dengan peningkatan penjualan pada Oktober dan November 2023. Secara umum, SIDO melihat peluang perbaikan kinerja pada kuartal empat.
"Ini didorong oleh cuaca yang lebih bersahabat atau mulai meredanya kemarau dan pendistribusian bantuan sosial pemerintah," jelasnya.
Manajemen turut menilai pembelanjaan yang disebabkan kampanye pemilu berpotensi menjadi faktor positif untuk keberlangsungan bisnis SIDO. Dalam paparannya SIDO memutuskan untuk tetap berinvestasi pada iklan dan promosi, walaupun kinerja pendapatan mengalami penurunan.
