Sarana Menara Terima Fasilitas Kredit Rp 1 T dari Bank Permata

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Desember 2023, 15:10
Ilustrasi Sarana Menara
Dokumentasi perseroan
Anak usaha emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) meraih fasilitas kredit Rp 1,72 triliun dari PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Anak usaha emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) meraih fasilitas kredit Rp 1,72 triliun. Pinjaman tersebut diberikan oleh PT Bank Permata (BNLI).

Dalam informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia atau BEI, anak usaha TOWR yang mendapat fasilitas pinjaman tersebut adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek. Selain itu, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dan PT BIT Teknologi Nusantara juga termasuk anak usaha yang mendapatkan kucuran kredit itu.

Sekretaris Perusahaan Monalisa Irawan mengatakan, fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai belanja modal dan tujuan-tujuan umum korporasi para peminjam. Penandatanganan perjanjian fasilitas dilakukan pada 12 Desember 2023.

"Tanggal jatuh tempo akhir adalah 17 Desember 2024," kata Monalisa dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/12).

Dalam perjanjian yang tertuang dalam informasi resmi perusahaan, nilai keseluruhan fasilitas pinjaman yang diberikan Bank Permata maksimal Rp 1,725 triliun. Pinjaman itu dibagi untuk anak usaha emiten menara telekomunikasi ini. Rinciannya: Rp 1 triliun untuk SUPR, Iforte, dan BIT. Sementara itu, Protelindo menerima pinjaman senilai Rp 725 miliar.

"Transaksi ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha TOWR," tuturnya.

Sebagai informasi, Sarana Menara Nusantara mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,55 triliun pada semester pertama 2023. Laba TOWR tercatat turun 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,69 triliun. Hingga enam bulan pertama tahun ini, pendapatan TOWR tercatat naik 8,65% menjadi Rp 5,77 triliun dari sebelumnnya Rp 5,31 triliun.


Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...