XL Axiata Bukukan Laba Rp 1,28 Triliun pada 2023, Melesat 14,57%

Nur Hana Putri Nabila
13 Februari 2024, 10:58
XL Axiata Bukukan Laba Rp 1,28 Triliun pada 2023, Melesat 14,57%
Dokumentasi Perseroan
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp 1,27 triliun pada 2023 atau melesat 14,57% dari periode yang sama yakni sebesar Rp 1,10 triliun pada 2022.

Xl Axiata juga mencatatkan pendapatan yang naik 11% menjadi Rp 32,34 triliun secara year on year (yoy) dari Rp 29,14 triliun di 2022. Seiring dengan pertumbuhan laba dan pendapatan, EBITDA XL Axiata juga meningkat sebesar 12% yoy menjadi Rp 15,89 triliun.

Meningkatnya pendapatan EXCL ditopang oleh pertumbuhan trafik data sebesar 21% yoy, mencapai 9.638 petabytes. Peningkatan tersebut mendorong layanan data dan digital yang menyumbang 91% dari total pendapatan, seiring mempertahankan basis pelanggan sebanyak 57,5 juta.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyatakan bahwa perusahaan berhasil menghadapi tantangan hingga tahun 2023 dengan mencapai pertumbuhan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih dalam kategori double digit. Terutama peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis. 

“Hal itu telah mampu meningkatkan kualitas layanan dan mampu mendorong peningkatan trafik data, yang berkontribusi pada peningkatan ARPU menjadi Rp 43 ribu,” kata Dian dalam keterangan resmi, Selasa (13//2). 

Tak hanya itu, Dian mengatakan bahwa kinerja perusahaan sepanjang 2023 tercapai melalui upaya terus-menerus dalam meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis. Salah satu pencapaian signifikan adalah efisiensi dalam pengeluaran untuk keperluan penjualan dan pemasaran, yang berhasil ditekan hingga 6%. Secara keseluruhan, peningkatan belanja operasional berhasil dikendalikan agar tetap lebih rendah daripada pertumbuhan pendapatan.

Pengurangan beban penjualan dan pemasaran dipicu oleh peningkatan adopsi sarana digital melalui aplikasi MyXL dan AXISnet. Pada akhir tahun 2023, keduanya mencapai total pengguna aktif bulanan hingga 29 juta atau meningkat hampir dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Dian menyatakan bahwa peningkatan penggunaan MyXL dan AXISnet mencerminkan personalisasi penawaran dan layanan menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan XL Axiata. Akibatnya, skor Net Promoter Score (NPS) terus meningkat signifikan, mendorong adopsi layanan, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan.

“Strategi tersebut akan terus diterapkan di sepanjang tahun 2024 ini,” ujarnya. 

Pada akhir Desember 2023, posisi keuangan XL Axiata terbilang sehat dengan utang kotor mencapai Rp 10,11 triliun, dan utang bersih sebesar Rp 9,14 triliun. Rasio gearing net debt to EBITDA, termasuk finance lease, mencapai 2,84 kali.

Tidak terdapat utang dalam valuta asing dan sebanyak 57% dari total pinjaman memiliki suku bunga tetap, sementara 43% sisanya memiliki suku bunga mengambang. Arus kas bebas juga mencatat kinerja yang positif atau peningkatan sebesar 69%, hingga mencapai Rp 8,72 triliun.

 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...