Siapkan Cadangan, TBS Energy Absen Bagi Dividen Tahun Buku 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 April 2024, 17:35
PT TBS Energy Tbk (TOBA) absen memberikan dividen tahun buku 2023 sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST, pada Jumat (26/4).
Dok. TBS Energy
PT TBS Energy Tbk (TOBA) absen memberikan dividen tahun buku 2023 sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST, pada Jumat (26/4).
Button AI Summarize

PT TBS Energy Tbk (TOBA) absen memberikan dividen tahun buku 2023 sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST, pada Jumat (26/4). Perusahaan menyisihkan laba bersih tahun lalu untuk dana cadangan dan laba ditahan demi mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. 

Direktur TBS Energy Juli Oktarina mengatakan, perseroan akan menyisihkan dana cadangan sebesar US$ 790.651 atau sekitar Rp 12,57 miliar. Perseroan juga akan menggunakan sisa laba bersih sebesar US$ 7,11 juta (Rp 113,05 miliar) sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan jangka panjang, serta mendukung rencana pertumbuhan bisnis dan investasi perseroan.

“Alokasi laba bersih ini untuk mendukung diversifikasi bisnis perseroan, termasuk investasi di sektor ketenagalistrikan yang berfokus pada energi baru dan terbarukan, kendaraan listrik, dan pengelolaan limbah,” kata Juli dalam keterangan resmi, Jumat (26/4).

Nafi Sentausa, SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, optimistis terhadap prospek perseroan di tahun 2024, mengacu pada hasil positif dari akuisisi dan ekspansi bisnis baru yang mulai terlihat di awal tahun.

Nafi menjelaskan, akuisisi TBS terhadap Asia Medical Enviro Services (AMES) yang menguasai 75% pangsa pasar limbah medis di Singapura dan ARAH dengan kapasitas pengolahan lebih dari 38 ton sampah per hari, serta perkembangan bisnis energi terbarukan memperkuat keyakinan perusahaan terhadap kinerja 2024.

Dalam konferensi pers TBS Energy pada Januari lalu, Nafi mengatakan bahwa perusahaan terus bertransisi menuju bisnis yang berkelanjutan. “Fokus kami adalah mengurangi intensitas emisi secara signifikan sambil memperkuat posisi kami sebagai pemain kunci di tingkat regional,” kata Nafi, pada waktu itu. Akuisisi TBS terhadap AMES dan ARAH akan memantapkan posisi TBS sebagai pelopor dalam industri pengolahan limbah terintegrasi di Asia Tenggara.

Belum lama ini, TBS juga meluncurkan motor Electrum H5, mengembangkan proyek Mini Hidro di Lampung serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Waduk Tembesi. 

Perpanjangan Masa Jabatan Dewan Komisaris

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TBS Energy juga mengumumkan pengangkatan kembali Bacelius Ruru sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Pemegang saham juga menyetujui penetapan Djamal Attamimi sebagai Komisaris, dan Dr. Ahmad Fuad Rahmany sebagai Komisaris Independen.

Pengangkatan kembali ini dilakukan seiring dengan berakhirnya masa jabatan mereka sebelumnya, dan dimaksudkan untuk memperpanjang masa tugas mereka di jajaran Dewan Komisaris TBS.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...