KPK Usut Korupsi TelkomSigma, Telkom Group Tegaskan Ikuti Proses Hukum
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) buka suara atas dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa yang melibatkan anak usaha perusahaannya, PT Sigma Cipta Caraka yang saat ini diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan, perusahaan akan menjalin dan mendukung penuh atas pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk atas dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Pemeriksaan KPK merupakan lanjutan dari hasil audit investigasi Telkom. "Ini merupakan langkah good corporate governance dan kami hormati hukum yang berlaku," kata Andri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/6).
Andri menjelaskan hingga saat ini KPK masih mengusut oknum-oknum yang diduga melakukan korupsi tersebut. Menurut informasi yang tersebar luas, dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa fiktif ini mencapai ratusan miliar rupiah.
Namun demikian, Telkom Indonesia belum dapat memberikan secara detail besaran kerugian yang ditaksir dari dugaan korupsi tersebut. Andri menyebut perusahaan masih menunggu pemeriksaan secara menyeluruh atas masalah ini.
Andri juga menjelaskan Telkom Indonesia sebelumnya sudah menyerakhkan hasil audit internal untuk diperiksa lebih lanjut. Dari kasus yang menimpa anak perusahaan, dia menjelaskan belum ada informasi penting yang dapat mempengaruhi harge efek perseroan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya mengatakan kasus PT Sigma Cipta Caraka (SCC) atau Telkomsigma merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.
"Itu proyek fiktif kalau enggak salah,” kata Marwata, seperti dikutip Antara. Modusnya adalah pendanaan untuk sebuah proyek yang ternyata fiktif.
Hingga pukul 13.40 WIB harga saham Telkom Indonesia menurun 0,33% turun 10 poin ke level Rp 3.050 per saham. Pada saat pembukaan, saham TLKM melesat hingga sempat menyentuh level tertingginya Rp 3.100 per saham.
Tidak lama sahamnya turun dan sempat menyentuh saham terendahnya di level Rp 3.030 per saham. Nilai kapitalisasi pasar Telkom Indonesia saat ini yaitu Rp 302,14 triliun.
