Telkom Investasi Rp 1,4 Triliun Bangun Data Center Berbasis AI

Syahrizal Sidik
13 Juni 2024, 15:00
Seremoni pemancangan tiang pembangunan data center Telkom Grup beserta konsorsium di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam.
Katadata/Syahrizal Sidik
Seremoni pemancangan tiang pembangunan data center Telkom Grup beserta konsorsium di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam.
Button AI Summarize

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) beserta konsorsium yang terdiri dari SingTel, Medco Power Indonesia berinvestasi Rp 1,4 triliun membangun data center dengan infrastruktur Artificial Intelligence (AI) hingga lima tahun ke depan. 

Melalui entitas usaha Telkom di bisnis data center, PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC menggelar seremoni pemancangan tiang (piling) di lahan pembangunan data center yang terletak di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam, pada Kamis (13/6).

Pemancangan tiang ini menjadi langkah awal bagi TelkomGroup membangun data center berbasis AI dan merupakan kelanjutan dari aksi groundbreaking pada 21 Desember 2022 lalu. Hanya saja, perusahaan melihat adanya peluang dari bisnis AI yang makin berkembang. Gedung data center ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2025.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, menjelaskan upaya ini merupakan salah satu dari lima pilar transformasi digital Grup Telkom di bisnis data center dan mengakselerasi inovasi teknologi di Indonesia, terutama dalam bidang AI. 

Ia pun menargetkan, Batam dapat menangkap peluang dari kebutuhan permintaan data center yang berasal dari Singapura selain dari kebutuhan di dalam negeri. “Kita ingin Batam tidak hanya mendapat efek limpahan [spillover] dari Singapura, tapi menjadi business center yang ada di regional. Itu yang menjadi ambisi,” ungkap Honesti, dalam konferensi pers. 

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menambahkan keberadaan data center dengan infrastruktur AI ini akan membuka peluang baru bagi industri di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi canggih. 

“Desain data center ini sudah cukup berbeda dengan yang mungkin 2-3 tahun lalu yang kita rencanakan, tak lain mempersiapkan data center kita siap mendukung AI,” katanya.

Senada, Direktur Nxera, Bill Chang, menyampaikan dukungan kemitraannya bersama NeutraDC Batam yang dapat mendorong batasan teknologi dan memberikan solusi data center yang optimal bagi kebutuhan pasar. Terlebih lagi, dengan rencana pembangunan yang siap untuk AI.

“Kami ingin menjadi bagian dari transformasi digital ini dan berkontribusi pada ekosistem data center yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Bill Chang.

NeutraDC Nxera Batam dirancang dengan infrastruktur yang siap mendukung beban kerja AI yang berat dengan efisiensi tinggi. Kehadiran bangunan NeutraDC Nxera Batam nantinya akan menambah lokasi hyperscale data center milik NeutraDC yang saat ini juga berada di Cikarang dan di negara tetangga, Singapura, dengan klasifikasi Tier III dan IV. 

Reporter: Syahrizal Sidik

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...