Chandra Asri Pacific Raih Kredit Sindikasi Rp 13,06 Triliun

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menerima kredit sindikasi US$ 800 juta atau Rp 13,06 triliun, dengan asumsi kurs Rp 16.325 per dolar Amerika Serikat (AS).  Dalam transaksi ini, TPIA resmi menggunakan opsi greenshoe dalam fasilitas pinjaman sindikasi berjangka terkait keberlanjutan.

Fasilitas kredit sindikasi ini disediakan oleh sejumlah mitra perbankan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, dan Thailand. 

Chandra Asri Group bermitra dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited atau OCBC sebagai bank penasihat. Lembaga keuangan lainnya yang berpartisipasi dalam sindikasi ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), Kasikornbank Public Company Limited, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Bank ICBC Indonesia. OCBC juga bertindak sebagai koordinator keberlanjutan tunggal dalam fasilitas tersebut. 

Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri Group, mengatakan pinjaman ini ditujukan untuk mendukung proyek-proyek ekonomi yang berkelanjutan secara lingkungan dan sosial. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, yang akan memperkuat kepemimpinan Chandra Asri Group di sektor kimia dan infrastruktur. 

“Melalui integrasi strategi keuangan dengan tujuan keberlanjutan, Chandra Asri Group, sebagai mitra pertumbuhan yang berdedikasi, yakin dapat memimpin praktik bisnis yang berkelanjutan,” kata Andre dalam keterangan resmi, Selasa (30/7). 

Tan Teck Long, Head of Global Wholesale Banking of OCBC, mengatakan dukungan kredit sindikasi ini memungkinkan TPIA untuk mendorong pertumbuhannya dengan cara yang ramah lingkungan. “Ini mencerminkan komitmen OCBC untuk membantu klien kami dalam mendukung mereka yakni transisi menuju dunia dengan emisi karbon rendah,” tuturnya.