Telkom Targetkan Pembangunan Pusat Data Berkapasitas 500 Megawatt di 2030
Anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yaitu PT Telkom Data Ekosistem atau TDE menilai bisnis data center atau pusat data memiliki prospek yang cerah. Bahkan, perusahaan akan terus mengembangkan pusat data dengan target kapasitas 400-500 Mega Watt (MW) di 2030.
Director of Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir menyebut kehadiran data TDE atau NeutraDC dapat mendukung perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Apalagi, perkembangan teknologi AI semakin pesat dan terus tumbuh.
"AI tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga membuka peluang baru di berbagai sektor. Infrastruktur digital menjadi fondasi utama untuk mewujudkan potensi tersebut," ungkap Honesti dalam konferensi pers pre-event NeutraDC Summit 2024 di Jakarta, Senin (19/8).
CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F menjelaskan bahwa teknologi AI dapat mendorong otomatisasi dan memperkuat pengambilan keputusan. AI juga menghadirkan topik penting mengenai etika, privasi, dan keberlanjutan. ''Kami ingin memberikan perspektif yang lebih holistik tentang AI,'' kata Andreuw.
Mengoperasikan 32 Pusat Data
Sebagai informasi, Telkom telah mengoperasikan sebanyak 32 pusat data di Indonesia maupun di luar negeri dengan total kapasitas 42 Mega Watt (MW). Bahkan, Telkom telah mengantongi pendapatan dari bisnis pusat data dan cloud sebesar Rp 1 triliun pada semester pertama 2024.
Telkom juga akan mengadakan acara NeutraDC Summit 2924, Nantinya, acara ini akan membahas peran penting pusat data dalam mendukung perkembangan AI yang semakin pesat. Dengan begitu, NeutraDC berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menyediakan solusi pusat data yang scalable, aman dan berkelanjutan.