Bank Raya Ungkap Strategi Kuasai Segmen Mikro dan Kecil di RI
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengungkap strategi untuk memperkuat fundamental untuk menjadi Bank Digital Utama yang memberikan akses luas bagi segmen mikro dan kecil di Indonesia.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia menyampaikan hal tersebut bisa dicapai melalui peluncuran inovasi baru pada produk dan fitur, yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi secara digital dan mengelola keuangan.
Inovasi ini mencakup Agen Laku Pandai (Agen Bank Raya), integrasi fitur Saku Bisnis dan QRIS Bisnis, serta kemudahan transaksi tunai melalui agen BRILink dan unit kerja BRI di seluruh Indonesia.
Selain itu, Bank Raya berfokus pada pengembangan bisnis digital yang berkualitas melalui inovasi yang mengedepankan efisiensi, kecepatan, dan fleksibilitas.
“Serta mengedepankan customer experience untuk menopang langkah Bank Raya menuju fundamental bisnis yang sehat dan berkelanjutan," ucap ida dalam keterangan resminya, Jumat (27/9).
Selain itu Bagus menjelaskan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan, Bank Raya meluncurkan Agen Laku Pandai atau Agen Bank Raya, yang bertujuan untuk mempermudah transaksi perbankan seperti tarik dan setor tunai.
Selain itu, dengan pendekatan berbasis komunitas, Agen Bank Raya juga akan melayani berbagai komunitas agar mereka dapat mengakses produk digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Flexi, produk pinjaman multiguna.
Kemudian demi mewujudkan layanan yang menyeluruh, Bank Raya juga terus memperkuat sinergi dengan ekosistem BRI Group yang sudah terintegrasi.
Di samping itu, Bank Raya tidak hanya menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI dan jaringan Indomaret di seluruh Indonesia, tetapi juga kini memungkinkan transaksi tarik dan setor tunai melalui agen BRILink serta Unit Kerja BRI yang tersebar di berbagai wilayah. Bagus menilai hal itu demi mempermudah nasabah dalam kebutuhan uang tunai.
Bank Raya juga kini mengintegrasikan QRIS Bisnis dengan Saku Bisnis, fitur tabungan digital bagi pelaku usaha untuk membantu mengatur keuangan dan transaksi harian. Integrasi ini memungkinkan pemisahan antara tabungan personal dan bisnis, serta pencairan dana QRIS pada hari yang sama ke rekening nasabah.
Bagus menegaskan di tahun 2024, Bank Raya akan fokus memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin lengkap.
“Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," pungkas Bagus.