Transformasi Digital dan ESG Dorong Kinerja Bank Raya di Kuartal III 2025

Try Surya Anditya
Oleh Try Surya Anditya - Tim Publikasi Katadata
3 November 2025, 12:44
Bank Raya catat kinerja positif di Kuartal III 2025 dengan pertumbuhan kredit, aset, dan laba bersih.
Bank Raya
Bank Raya catat kinerja positif di Kuartal III 2025 dengan pertumbuhan kredit, aset, dan laba bersih.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menutup Kuartal III 2025 dengan kinerja yang solid. Total kredit tumbuh 7,1% (yoy) menjadi Rp7,27 triliun, mendorong kenaikan total aset sebesar 6% menjadi Rp13,59 triliun. Penyaluran kredit digital melonjak 50,1% dengan outstanding Rp2,73 triliun.

Sementara Dana Pihak Ketiga naik 16,5% menjadi Rp9,15 triliun, ditopang pertumbuhan dana murah (CASA) 38,8% menjadi Rp2,72 triliun.

Dari sisi profitabilitas, Bank Raya membukukan laba bersih Rp41,97 miliar atau tumbuh 23,9% dibanding tahun lalu. Net Interest Margin (NIM) naik ke 5%, dengan peningkatan Return on Asset (ROA) ke 0,42% dan Return on Equity (ROE) ke 1,72%.

“Di Kuartal III ini kami meluncurkan ragam inovasi baru untuk mendukung komitmen kami menumbuhkan bisnis digital,” ujar Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya. “Komitmen ini sejalan dengan langkah transformasi kami untuk mengakselerasi adopsi produk digital di masyarakat dan menciptakan bisnis berkelanjutan.”

Inovasi baru seperti Visa Virtual Card dan Fitur Uang Saku memperkuat layanan digital Bank Raya. Fitur tersebut melengkapi Aplikasi Raya yang kini memiliki lebih dari 1,6 juta pengguna dengan pertumbuhan transaksi 45,4% (yoy) mencapai 3,8 juta kali.

Sementara itu, berbagai komunitas turut dilibatkan lewat Raya Run di Surabaya yang diikuti lebih dari 2.000 pelari. Ajang ini sekaligus memperluas adopsi fitur Saku Bareng untuk tabungan kolektif dan Saku Bisnis bagi pelaku UMKM, yang kini telah dimanfaatkan lebih dari 10 ribu pengguna.

Di sisi lain, produk digital unggulan seperti Pinang Dana Talangan, Pinang Flexi, dan Pinang Maksima juga mencatat pertumbuhan tinggi, masing-masing tumbuh hingga 79%. Rasio keuangan utama tetap sehat dengan LDR 79,40% dan CAR 42,35%.

“Pencapaian ini bukti bahwa kami tetap fokus bertumbuh sebagai bank digital dengan inovasi, kolaborasi, dan manajemen risiko yang baik,” tegas Bagus.

Bank Raya juga memperkuat penerapan prinsip ESG. Emiten ini masuk dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI periode Juni–November 2025. Porsi pembiayaan UMKM meningkat menjadi 31,2% dan terus didorong melalui program Cluster Unggulan di berbagai kota.

Melalui inisiatif Aksi Tanam 1000 Kebaikan, Bank Raya telah menanam 3.500 pohon bakau yang berpotensi menyerap 2.387 ton CO₂ per tahun. Literasi keuangan juga digencarkan lewat lebih dari 100 episode Inspiraya di media sosial dan kegiatan komunitas.

“Keberlanjutan menjadi bagian integral dari strategi bisnis kami. Setiap inisiatif kami harus menciptakan nilai ekonomi sekaligus dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Bagus. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...