Banyak Politisi Jadi Calon Anggota BPK, Rusdi Kirana Ikut Seleksi
Pendaftaran calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI resmi ditutup pada hari ini, Senin (1/7). Anggota Komisi XI DPR Misbakhun mengatakan terdapat 64 orang yang mencalonkan diri sebagai calon anggota. "Ada 64 orang yang mencalonkan diri, dan besok kami masih akan merapatkan kembali nama-nama tersebut," kata dia kepada Katadata.co.id.
Ia menyebutkan, saat ini proses seleksi anggota BPK telah memasuki tahap evaluasi administrasi. Tahap evaluasi ini direncanakan akan berlangsung selama satu minggu sebelum berkas pendaftaran yang memenuhi syarat administrasi ditetapkan sebagai pendaftar anggota BPK.
Berkas pendaftaran yang lolos seleksi administrasi akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 8 Juli 2019. Setelah diserahkan kepada DPD, berkas akan dikembalikan ke DPR Komisi XI. Setelah itu, DPR akan melakukan uji kelayakan atau fit and proper test kepada peserta.
Namun, untuk panitia seleksinya sendiri, Misbakhun mengatakan tidak akan ada panitia khusus yang dibuat. "Hanya ada tim dari Komisi XI yang menyeleksi kelengkapan persyaratan administrasi para pendaftar untuk menjadi anggota BPK," ucap dia.
Terdapat nama-nama yang tidak asing di telinga publik dari ke-64 nama itu, antara lain mantan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Syafri Adnan Baharuddin. Ada pula mantan bos Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio.
Selain itu, Rusdi Kirana yang merupakan Duta Besar RI di Malaysia dan pemilik maskapai Lion Air juga ikut dalam proses seleksi. Tak hanya itu, terdapat pula dua nama anggota BPK yang kembali mencalonkan diri seperti Harry Azhar dan Achanul Qosasi. Sementara itu, nama-nama dari Komisi XI yang sebelumnya telah disebutkan akan mencalonkan diri turut nampak pada daftar calon anggota BPK.
(Baca: Tiga Politikus Disebut Akan Mencalonkan Diri Jadi Anggota BPK )
Berikut nama-nama calon anggota BPK 2019-2024:
- Nurhayati Ali Assegaf
- Bambang Pamungkas
- Riza Suarga
- Eddy Suratman
- Izhari Mawardi
- Denny Suriandhi
- Achsanul Qosasih
- Jimmy Muhammad Rifai Gani
- Raja Sirait
- Heru Muara Sidik
- Muhammad Yusuf Ateh
- Pius Lustrilanang
- Ahmadi Noor Supit
- Syafri Adnan Baharuddin
- Fontian Munzil
- Syaiful Anwar Nasution
- Dadang Suwarna
- Adi Supanggyo
- I Gede Kastawa
- Hendra Susanto
- Gunawan Adji
- Rusdi Kirana
- Muhammad Syarkawi Rauf
- Edhie Mulyono
- Sutrisno
- Dachamer Munthe
- Daniel Lumban Tobing
- Suharmanto
- Shohibul Imam
- Wisnuntoro
- Akhmad Muqowam
- Emita Wahyu Atami
- Harry Azhar Azis
- Tito Sulistio
- Amrizal
- Indra Utama
- Deddy Supriyadi Bratakusumah
- Heru Kreshna Reza
- Wilgo Zainar
- Chandra Wijaya
- Arry Widiatmoko
- Soemardjijo
- Kukuh Prionggi
- Mohammad Sofie Abdul Hasan
- Iwan Widjanarko
- Maralus Panggabean
- Defa Aulia Farhan
- Wewe Angreaningsih
- Blucer Welington Rajagukguk
- Sahala Benny Pasaribu
- Yves S. Palambang
- Tarkosunaryo
- Dicky Djatnika Ustama
- Muhammad Komarudin
- Mulyono
- Burhanuddin Saputu
- Padri Achyarsyah
- Haryo Budi Wibowo
- Tjatur Sapto Edy
- Ruslan Abdul Gani
- Haerul Saleh
- Mukdan Lubis
- Mohammad Husni
- Ferry Joko Juliantono