Penjualan Turun, BI: Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I Melambat

Martha Ruth Thertina
10 April 2017, 19:44
Perdagangan Elektronik
Arief Kamaluddin | Katadata

Bank Indonesia (BI) melihat indikasi konsumsi rumah tangga melambat pada kuartal I 2017. Hal tersebut tampak dari perlambatan pertumbuhan indeks penjualan riil. Perlambatan penjualan terjadi di semua produk yang disurvei baik pada kelompok makanan maupun non makanan.

Berdasarkan survei penjualan eceran BI per Februari 2017, indeks penjualan riil sebesar 197,1 atau tumbuh 3,7 persen secara tahunan, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 6,3 persen. Bahkan, bila dilihat secara bulanan, pertumbuhannya justru minus.

“Secara bulanan, pertumbuhan penjualan riil periode Februari 2017 mengalami kontraksi -4,9 persen (dari Januari 2017),” demikian tertulis dalam hasil survei BI yang dilansir pada Senin (10/4). (Baca juga: Banyak Gedung Baru, Tingkat Hunian Perkantoran Diprediksi Merosot)

Pertumbuhan Tahunan Penjualan Riil

DeskripsiJanuari (year on year %)Februari (year on year %)Maret* (year on year %)
Suku Cadang dan Aksesoris16,610,913,1
Makanan, Minuman dan Tembakau7,35,14,9
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor-9,9-10,2-8,8
Peralatan Informasi dan Komunikasi12,56,1-0,8
Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya2,21,43,4
Barang Budaya dan Rekreasi7,823,7
Barang Lainnya-14,4-12,4-12,4

*angka sementara

Sumber: survei penjualan eceran BI

Secara regional, perlambatan pertumbuhan penjualan riil terbesar terjadi di Jakarta dan Denpasar. Bila pada Januari 2017 penjualan riil di Jakarta tumbuh 33,8 persen secara tahunan, maka pada Februari lalu pertumbuhannya cuma 21 persen. Sedangkan di Bali, pertumbuhannya melambat dari 2,9 persen menjadi -8,5 persen. (Baca juga: Sri Mulyani: Semua Mesin Ekonomi Mulai Berjalan Normal)

BI pun memperkirakan, rata-rata pertumbuhan tahunan indeks penjualan riil di kuartal I 2017 bakal sebesar 4,2 persen, lebih lambat dibandingkan dengan kuartal IV 2016 yang tumbuh 9,5 persen dan kuartal I 2016 yang tumbuh 11,5 persen.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...