Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I Diperkirakan di Bawah 2 Persen

Safrezi Fitra
21 April 2015, 16:19
Perdagangan dengan China Melesat Paling Cepat
KATADATA

KATADATA ? Defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) pada Kuartal I diperkirakan dibawah 2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Surplus neraca perdagangan dalam tiga bulan pertama tahun ini akan menekan CAD ke level yang rendah.

"CAD hitungan saya masih 1,5-1,8 persen. Karena ekspansi bisnis belum terlalu banyak, makanya impor masih rendah," kata Ekonom Bank Permata Joshua Pardede saat dihubungi Katadata, Selasa (21/4).

Kinerja bisnis yang masih lambat, menyebabkan nilai impor barang pun rendah. Inilah yang akhirnya yang membuat neraca perdagangan surplus hingga US$ 2,43 miliar pada kuartal I tahun ini.

(Baca: Meski Perdagangan Surplus, Indikasi Perlambatan Ekonomi Terlihat)

Menurut dia, seiring dengan ekspansi pemerintah yang mulai berjalan, defisit transaksi berjalan akan kembali naik pada kuartal II hingga akhir tahun. Ini terjadi karena penyerapan anggaran pemerintah yang dimulai bulan, ini akan mendorong kenaikan impor barang modal.

Joshua memperkirakan CAD pada kuartal II akan mencapai 2,7 persen. Salah satu faktor pendorongnya adalah nilai tukar rupiah yang mulai stabil di kisaran Rp 12.900 per dolar Amerika Serikat. Stabilnya nilai tukar rupiah akan mendorong impor dari sisi korporasi.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...