Laju PDB Kuartal I Tertahan
KATADATA ? Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2015 diproyeksikan tidak jauh dari pencapaian kuartal I/2014, bahkan berpotensi lebih rendah karena belanja pemerintah dan penerimaan pajak pemerintah masih rendah.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku laju pertumbuhan ekonomi kuartal I/2015 masih ditopang konsumsi masyarakat. Tanpa menyebut besaran proyeksinya, Bambang menegaskan angka 5 persn pun sudah cukup bagus dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.
"Iya ini lebih banyak konsumsi rumah tangga. Ya pokoknya gini, negara-negara lain itu banyak yang tumbuhnya 2 persen, 3 persen, 1 persen. Jadi kalau kita pun tumbuh mungkin hanya sekitar 5 persen itu sudah cukup bagus dibanding banyak negara," ujar Bambang dikutip dari Bisnis Indonesia, Senin (13/4).
Pernyataan Bambang ini sekaligus menunjukkan belum adanya peningkatan andil pemerintah yang selama ini disebut-sebut sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi hingga 5,7 persen sesuai APBNP 2015.
Dia menerangkan selain konsumsi rumat tangga, sumber pertumbuhan pada 2015 kemungkinan akan datang dari sisi pemerintah, yaitu belanja modal berupa infrastruktur dan penyertaan modal negara (PMN) perusahaan pelat merah.
