5 Tahun, Pemerintah Targetkan Bangun Pembangkit 35.000 MW
KATADATA ? Pemerintah menargetkan membangun pembangkit listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW) dalam lima tahun mendatang. Pembangunan pembangkit listrik tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.
Presiden Joko Widodo mengakui jika targetnya tersebut cukup ambisius. Ini lantaran pemerintahan sebelumnya membutuhkan waktu 6-7 tahun untuk membangun pembangkit listrik 10.000 MW.
Meski begitu, dia mengatakan, itu merupakan target yang realistis. ?Memang target kita sangat ambisius,? kata Presiden saat berbicara di acara ?Indonesia Outlook 2015? di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1).
Lebih lanjut dia menyatakan, siap mengganti menterinya jika target tersebut tidak tercapai. ?Kalau dari 35.000 MW, dapatnya (terealisasi) 30.000 MW saya maafkanlah. Tapi kalau jauh ya tahu sendiri. Ganti langsung,? katanya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebelumnya mengatakan, selain 35.000 MW yang direncanakan, pemerintah juga akan meneruskan proyek pembangkit listrik yang sedang dalam pengerjaan sebesar 7.000 MW. Alhasil, total sebesar 42.000 MW yang akan diselesaikan.
Dari 42.000 MW tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membangun sebesar 18.000 MW atau 243 proyek, sedangkan sisanya sebesar 24.000 MW atau 265 proyek dikerjakan swasta.
Berikut rincian proyek tersebut: