Alokasi Utang Bertambah Rp 30 Triliun dalam RAPBN-P 2015

Image title
Oleh
13 Januari 2015, 09:31
kementerian keuangan ri
KATADATA

KATADATA ? Pemerintah merevisi defisit APBN 2015 dari 2,2 persen menjadi 1,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Meski begitu, pemerintah tetap berencana menambah utang sekitar Rp 30 triliun. 

Dalam revisi APBN 2015, pembiayaan melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) dinaikkan dari Rp 431 triliun menjadi Rp 460 triliun. menurut Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan, kenaikan tersebut untuk menutup kebutuhan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN senilai Rp 48 triliun. PMN tersebut naik signifikan dari Rp 5,1 triliun dalam APBN 2015.

?Defisitnya turun, tetapi pembiayaannya bertambah karena di below the line ada tambahan PMN,? tutur dia seperti dikutip Bisnis Indonesia, Selasa (13/1). 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Redaksi
Editor: Arsip

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...