SBY Paparkan Prestasi Ekonomi Satu Dekade

Image title
Oleh
15 Agustus 2014, 13:09
Katadata
foto: abror/presidenri.go.id
Foto: Abror/presidenri.go.id

SBY juga memaparkan Indonesia telah melunasi utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF), empat tahun sebelum jadwal. Ia mengingat dalam pertemuannya dengan Managing Director IMF, Indonesia justru memberi masukan balik bagaimana cara mereformasi IMF. "Indonesia tidak lagi menjadi pasien IMF, yang semua kebijakan dan perencanaan ekonominya harus didekte oleh IMF," katanya.

Dari sisi anggaran pembangunan, yang mencapai Rp 1.842,5 triliun atau tertinggi dalam sejarah. Cadangan devisa  kini telah mencapai US$ 110,5 miliar setelah sebelumnya pernah mencapai angka tertingginya US$ 124,6 miliar. Volume perdagangan dalam 10 tahun terakhir mencapai sekitar US$ 400 miliar tertinggi dalam sejarah, meski belakangan nilai ekspor menurun.

Capaian investasi dalam 10 tahun terakhir, urai Presiden, mencapai Rp 2.2296,6 triliun yang juga merupakan capaian tertinggi dalam sejarah. Pendapatan per kapita rakyat Indonesia meningkat hampir tiga setengah kali lipat dari sekitar Rp 10,5 juta tahun 2004 menjadi sekitar Rp 36,6 juta pada tahun 2013.

Keberhasilan terakhir yang disampaikan SBY yakni tergabungnya Indonesia dalam kelompok G-20 yang menandakan posisi Indonesia dalam peta ekonomi dunia sudah jauh berubah. Indonesia menurut dia, kini berdiri sejajar dan duduk setara dengan negara-negara maju dan ekonomi besar lainnya. "Indonesia tidak lagi melihat proses dari pinggiran, kini kita ikut membuat keputusan ekonomi dunia," tukasnya.

Meskipun demikian, SBY juga mengingatkan agar seluruh elemen bangsa tidak serta merta larut dalam euforia kepuasan. Dia menegaskan, tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa ke depannya masih banyak dan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tugas terbesar Indonesia yaitu bagaimana mengubah nasib puluhan juta rakyat Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan ke arah yang lebih sejahtera.

Petrus Lelyemin

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...