Sri Mulyani Sebut Dubai Expo 2020 Habiskan Anggaran Rp 431 Miliar
Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut serta dalam perhelatan Dubai Expo 2020. Anggaran yang dikeluarkan Indonesia untuk mengikuti pagelaran tersebut tidaklah murah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pemerintah merogoh dana hingga Rp 431,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam acara tersebut.
"Ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mempromosikan seluruh potensi perdagangan, peluang investasi, dan pariwisata di kancah dunia," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya di akun instagram pribadinya @smindrawati, Kamis (4/11).
Dengan anggaran jumbo itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memamerkan lebih dari 300 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) siap ekspor.
Adapun produk tersebut berupa komoditas, kerajinan tangan, interior, tekstil hingga produks fesyen.
Melalui agenda tersebut, pemerintah juga akan mengadakan lebih dari 75 pertemuan forum bisnis.
Bendahara negara itu mengatakan, Dubai Expo 2020 sekalipus bisa menjadi tempat yang tepat untuk mempererat hunungan bilateral Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UAE).
"Ini juga akan menjadi momen tepat untuk menunjukkan iklim investasi Indonesia yang lebih baik, didukung oleh kesiapan infrastruktur, reformasi birokrasi dan regulasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Sri Mulyani.
Selain untuk mengangkut ratusan produk UMKM agar bisa dipamerkan di Dubai, anggaran jumbo itu juga dipakai untuk membangun etalase pameran yang kemudian dikenal Paviliun Indonesia.
Ia mendeskripsikan Paviliun Indonesia sebagai miniatur tanah air yang dibangun di atas lahan seluas 1.860 meter persegi.
Tema yang diusungkan dalam pameran tersebut yakni "Creating the Future, From Indonesia to The World".
Tema ini disebut merepresentasikan inovasi dan warisan nusantara, serta menunjukkan Indonesia sebagai kekuatan dan potensi ekonomi terbesar di dunia.