Pendapatan Penduduk Indonesia Naik, Rerata Rp 62,2 Juta per Tahun

Abdul Azis Said
7 Februari 2022, 12:22
pendapatan penduduk Indonesia, pendapatan per kapita penduduk Indonesia, pendapatan nasional Indonesia, pendapatan orang Indonesia
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi. Kenaikan pendapatan per kapita Indonesia pada 2021 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pendapatan penduduk Indonesia pada sepanjang tahun lalu mencapai Rp 62,2 juta, meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 57,73 juta. Kenaikan pendapatan per kapita penduduk Indonesia sejalan dengan perekonomian yang tumbuh 3,69% pada tahun lalu. 

"Pendapatan per kapita penduduk Indonesia pada tahun lalu setara dengan US$ 4.349,5," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (7/2). 

Berdasarkan data BPS, angka PDB per kapita pada tahun lalu juga telah melampaui level sebelum pandemi pada 2019 yang mencpaai Rp 59,3 juta. Pertumbuhan pendapatan per kapita penduduk Indonesia berdasarkan catatan BPS, menunjukkan tren kenaikan secara konsisten dalam 10 tahun terakhir, kecuali pada 2020. Saat itu, PDB per kapita Indonesia  turun dari Rp 59,3 juta menjadi Rp 57,3 juta. 

Margo menjelaskan, perekonomian Indonesia pada sepanjang tahun lalu yang tumbuh 3,96%, jauh lebih baik dibandingkan 2020 yang mengalami kontraksi 2,07%.  Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang mencapai 10,46%. 

Sementara itu lapangan usaha lainnya juga berhasil mencatatkan pertumbuhan positif. Lapangan usaha sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 5,55%, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang 4,97%, penyediaan akomodasi makanan dan minuman 3,89%, real estate 2,78%,  jasa lainnya 2,12%,  jasa perusahaan 0,73%, jasa pendidikan 0,11%, sedangkan administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib tumbuh 0,33%. 

Sementara dari sisi pengeluaran,  menurut Margo,  seluruh komponen juga mencatatkan pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa mencapai 24,04%, disusul impor 23,31%. Sementara itu, konsumsi rumah tangga tumbuh 2,2%, konsumsi LNPRT (Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga)  1,59%, konsumsi pemerintah 4,17%, pembentukan modal tetap bruto 3,8%.

"Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi sebesar 57,89% dan kinerja ekonomi yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,66%," kata Margo. 

Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...