Penerbangan Domestik dan Mancanegara Turun saat Omicron Naik

Abdul Azis Said
1 Maret 2022, 16:28
penerbangan, omicron
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Sejumlah penumpang pesawat internasional antre pemeriksaan setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022).

Turunnya mobilitas masyarakat di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron membuat jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara dan laut menyusut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat domestik, internasional, serta penumpang kapal laut kompak turun pada Januari 2022.

"Penerbangan domestik, internasional maupun perkembangan penumpang angkutan laut yang turun, tapi kereta api masih meningkat," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/3).

Jumlah penumpang penerbangan domestik pada Januari 2022 sebanyak 3,89 juta orang atau turun 2,61% dibandingkan Desember 2021. Meski demikian, secara tahunan masih mencatat kenaikan 66,59%.

Adapun jumlah penumpang penerbangan internasional juga turun sebesar 13,35% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 83,7 ribu orang. Meski demikian, secara tahunan masih tumbuh 64,12%.

Penurunan juga pada moda angkutan laut sebesar 5,3% secara bulanan menjadi sebanyak 1,29 juta orang. Secara tahunan jumlah penumpang kapal laut masih tumbuh tipis 3,12%. Sementara, jumlah penumpang kereta api berhasil tumbuh baik secara bulanan (1,78%) maupun tahunan (49,04%) menjadi 17,74 juta orang.

Penurunan pada jumlah penumpang di berbagai moda angkutan juga terjadi pada kinerja pengangkutan barang. Setianto mengatakan, jumlah barang yang diangkut melalui kapal laut pada Januari 2022 sebanyak 25,64 juta ton. Jumlah tersebut turun 1,12% secara bulanan dan 0,29% secara tahunan.

Penurunan jumlah pengiriman barang juga terjadi pada kereta api. Secara bulanan, jumlah barang yang diangkut turun 5,8% menjadi 4,17 juta ton. Meski begitu, secara tahunan masih berhasil tumbuh 5,18%.

Penurunan pada jumlah penumpang di sejumlah moda transportasi pada Januari 2022 tidak lepas dari menurunnya mobilitas masyarakat. Berdasarkan data Google Mobility yang diolah BPS, mobilitas di tempat transit pada bulan pertama 2022 masih terkontraksi 12,65% dibandingkan level normal sebelum pandemi. Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi 10,32%.

Penurunan pada mobilitas masyarakat di bulan Januari juga terjadi di mayoritas tempat di luar rumah seperti tempat perdagangan retail dan rekreasi, tempat belanja kebutuhan sehari-hari dan taman. Sebaliknya, aktivitas di dalam rumah meningkat pada Januari dibandingkan akhir tahun lalu.

Mobilitas mulai turun memasuki awal 2022 dan berlanjut pada Februari di tengah kenaikan kasus Covid-19. Aktivitas masyarakat di tempat transit, tempat perdagangan retail dan rekreasi, tempat belanja, taman dan tempat kerja kompak turun, sebaliknya, aktivitas masyarakat di dalam rumah meningkat.

Namun, dampak dari penurunan mobilitas di Februari ini terhadap jumlah penumpang di berbagai moda angkutan. Hal ini akan terlihat dalam laporan BPS bulan depan.

Pada tahun lalu, BPS mencatat jumlah penumpang pesawat domestik Indonesia pada Desember 2021 mencapai 4 juta orang, atau naik 14,34% dibandingkan kondisi November 2021. Capaian ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2021. Berikut grafik Databoks:


 

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...