BI Minta Upah Tidak Naik Berlebihan Agar Inflasi Tahun Depan Turun

Abdul Azis Said
21 November 2022, 13:52
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (1/8/2022) Dalam keterangan persnya, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan stabilitas sistem
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Bank Indonesia memperkirakan inflasi tahun depan berdasarkan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) turun ke level 3,61%. Namun, rencana itu bisa tercapai apabila berbagai faktor bisa direalisasikan, salah satunya upah tidak naik signifikan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kemungkinan inflasi masih akan tinggi pada paruh pertama tahun depan. Namun, bank sentral mengupayakan inflasi inti, yang tidak menghitung kenaikan harga energi dan pangan, dapat turun di bawah 4% lebih awal yakni pada paruh pertama tahun depan.

Perry menyebut target itu bisa direalisasikan tergantung dari tiga faktor. Pertama, inflasi pangan harus turun di sekitar 5%. Kedua, inflasi komponen harga diatur pemerintah terutama tarif angkutan tidak naik signifikan. "Serta upah ini juga jangan terlalu naik berlebihan," ujarnya dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR RI, Senin (21/11).

Menurut Perry, inflasi dapat turun ke kisaran 3,6% jika kondisi-kondisi tersebut dapat tercapai pada tahun depan. 

Penyesuaian pada kebijakan pengupahan sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kenaikan harga-harga. Upah menjadi salah satu perhitungan dalam biaya produksi, sehingga kenaikan upah akan ikut mempengaruhi biaya produksi. Kenaikan biaya produksi tersebut pada akhirnya bisa mempengaruhi kenaikan harga barang di tingkat konsumen.

Adapun perkiraan inflasi tahun depan berdasarkan RATBI lebih rendah dibandingkan inflasi tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,11%. Inflasi di dua bulan terakhir tahun ini kemungkinan akan naik setelah mulai turun bulan lalu. Efek kenaikan harga BBM terhadap inflasi juga masih akan terasa.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...