Faisal Basri: Sri Mulyani Kemungkinan Tak Berminat jadi Bos BI

Abdul Azis Said
21 Februari 2023, 16:36
sri mulyani, gubernur BI, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Nama Sri Mulyani belakangan ramai diisukan menjadi calon kuat yang akan diusulkan Presiden jokowi sebagai calon gubernur BI yang baru untuk periode 2023-2028.

Sejumlah nama mulai ramai diperbincangkan masuk  bursa calon gubernur Bank Indonesia periode mendatang, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, ekonom senior Faisal Basri melihat Sri Mulyani kemungkinan tidak berminat memimpin bank sentral.

Faisal Basri menilai Sri Mulyani kemungkinan tidak berminat menjadi bos BI seiring independensi bank sentral yang semakin tergerus usai terbitnya omnibus law sektor keuangan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). Salah satu pasal dalam beleid itu berbunyi BI bisa kembali memborong Surat berharga Negara (SBN) di pasar perdana dalam situasi krisis.

"Dia ada di posisi kalau jadi gubernur BI malah yang semakin ompong. Menurut saya, logikanya Sri Mulyani tidak akan mau kecuali ada pertimbangan lain," kata faisal dalam wawancara dengan katadata.co.id, Selasa (21/2).

Menurutnya, gubernur BI harus merupakan sosok yang memang memiliki keahlian mengurus kebijakan moneter. Gubernur BI juga perlu memiliki kepercayaan diri dan bisa masuk dalam pergaulan internasional.

Nama Sri Mulyani belakangan ramai diisukan menjadi calon kuat yang akan diusulkan Presiden jokowi sebagai calon gubernur BI yang baru untuk periode 2023-2028. Hal ini seiring masa kerja Gubernur BI saat ini Perry Warjiyo yang akan habis Mei mendatang.`

Bendahara negara itu sebetulnya sudah menanggapi terkait isu tersebut. Namun ia hanya mengatakan bahwa pencalonan gubernur BI sudah diatur dalam UU yang ada. "Kami berempat (bersama tiga anggota KSSK), tetap fokus mengurusi pekerjaan di dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), karen itu tugas utama kita," ujarnya dalam konferensi pers KSSK akhir bulan lalu.

Selain Sri Mulyani, beberapa nama juga sempat mencuat menjadi calon kuat yang akan diusul Presiden, diantaranya Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti hingga calon petahana, Perry Warjiyo.

Mengutip UU BI, gubernur BI diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan yang sama sebanyak-banyaknya satu masa jabatan berikutnya. Dengan demikian, Perry sebetulnya masih memungkinkan untuk kembali dicalonkan untuk sekali masa jabatan berikutnya.

Adapun presiden Jokowi diketahui telah menerima usulan beberapa nama calon gubernur BI. Nama-nama tersebut akan diputuskan oleh presiden dalam hitungan hari. Selanjutnya, Jokowi akan mengirimkan nama calon tersebut kepada DPR untuk selanjutnya dilakukan proses uji kepatutan dan kelaikan oleh Komisi XI DPR RI.

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...