Strategi BI Kendalikan Inflasi: Pasar Murah hingga Bagi Bibit Gratis
Bank Indonesia resmi memulai Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 pada hari ini, Minggu (5/3) di Makassar. Salah satu dari rencana programnya tahun ini, yakni menggelar pasar murah di lebih empat ribu titik serta membagikan jutaan bibit komoditas pangan secara gratis.
"Inflasi pangan tahun lalu sempat mencapai 11,47%, tetapi dengan GNPIP kemudian inflasi pangan langsung turun ke 5,61% pada Desember 2022," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Kick-Off Gerakan nasional Pengendalian Inflasi (GNPIP) 2023 di Makassar, Minggu (5/3).
Gerakan serupa akan dilanjutkan tahun ini. GNPIP 2023 telah menyusun tujuh program strategis diantaranya sebagai berikut:
- Optimalisasi pasar murah. Ini rencananya akan digelar di 4.683 titik di seluruh Indonesia sepanjang tahun ini. Dalam acara pasar murah yang digelar di Makassar hari ini, terpantau sejumlah masyarakat ikut antre. terutama untuk membeli beras dengan harga yang dijual nyaris Rp 10 ribu lebih murah dari harga pasar untuk beras 5 kg.
- Penguatan ketahanan dan program strategis seperti budi daya pangan dan replikasi model bisnis. Untuk itu, GNPIP akan menggelar bagi-bagi 2,63 juta bibit gratis pada tahun ini. Program ini termasuk bagi-bagi pupuk organik yang akan terdiri 113 program.
- Peningkatan pemanfaatan Alat dan mesin pertanian atau alsintan dan prasarana produksi pertanian atau saprotan. BI akan membagikan Alsintan dan Saprotan gratis dengan total anggaran Rp 36,15 miliar tahun ini.
- Kerja sama antardaerah atau KAD yang akan dilakukan sebanyak 108 kerja sama.
- Mengelar 108 program distribusi pangan.
- Penguatan infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi atau TIK yang terdiri atas 58 program digitalisasi data pangan.
- Menggelar 115 program capacity building tim pengendali inflasi pusat dan daerah atau TPIP/D untuk penguatan koordinasi dan komunikasi.
"Kami juga sudah siapkan dengan pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga rencana peta jalan program GNPIP untuk berbagai daerah," kata Perry.
Perry menyebut, program GNPIP tahun lalu berhasil menekan inflasi pangan dari level tertinggi di kisaran 11% pada Juli 2022 menjadi 5,6% pada akhir tahun. Menurutnya, capaian tersebut sejalan dengan berbagai program yang sudah diluncurkan seperti menggelar pasar murah di lebih dua ribu titik, pembagian pertalatan pertanian gratis senilai Rp 32 miliar hingga pembagian 2,4 juta bibit cabai.